YOGYAKARTA,KOMPAS.com - Kericuhan kedua pendukung sempat warnai laga Liga 1 antara PSS Sleman melawan Arema FC. Akibat kericuhan ini, pada menit ke-32 laga dihentikan sementara.
Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri mengatakan situasi kedua suporter sore sebelum laga terjalin baik. Bahkan, suporter PSS Sleman menyambut kedatangan Suporter Arema FC.
"(Mereka) Sudah akrab tadi sore, Tim tamu sudah disambut dengan baik, begitu juga sebaliknya," ujar Kapolda DIY Irjen Pol Ahmad Dofiri di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Rabu (15/5/2019)
Irjen Pol Ahmad Dofiri menyampaikan memang ada sedikit lempar-lemparan. Aksi saling lempar ini karena ada provokasi.
Baca juga: Noda di Laga Pembukaan Liga 1, PSS Sleman Vs Arema FC
"Pemicunya ada yang memprovokasi untuk lempar-lempar," tegasnya
Menurut Kapolda, laga sempat dihentikan sementara karena ada lemparan ke dalam lapangan. Namun Polisi berhasil meredam dan kondisi lembali kondisif.
"Tadi pertandingan berhenti karena benda masuk lapangan," tuturnya.
Sampai saat ini, pihak Polda belum mendapat laporan adanya suporter yang terluka akibat saling lempar.
Ahmad Dofiri berharap kedua pendukung bisa menjadi suporter yang baik.
Tuan rumah sudah menyambut dengan baik dan suporter tamu juga bisa menjadi tamu yang baik sehingga hubungan keduanya bisa terjalin baik.
Baca juga: Ricuh, Laga Pembuka Liga 1 PSS Vs Arema Sempat Dihentikan
Polda DIY telah mengerahkan seribuan personil untuk mengamankan jalanya laga pembukaan Liga 1 antara PSS Sleman vs Arema FC. Pihaknya juga akan mengawal kepulangan dari suporter tamu.
"Kepulangan Suporter tamu akan dikawal keluar stadion. Nanti untuk suporter Sleman keluar belakangan," ucapnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.