BWF Luncurkan Bulu Tangkis Outdoor 'AirBadminton'

KOMPAS.com - Rencana untuk menghadirkan permainan bulu tangkis outdoor atau di lapangan terbuka berhasil terealisasikan.

Dilansir Kompas.com dari BWF Badminton, BWF bersama dengan HSBC resmi meresmikan permainan bulu tangkis di lapangan terbuka pada Senin (13/5/2019) di halaman luar Tianhe Gymnasium, Guangzhou, China.

Jenis permainan baru di cabang olahraga bulu tangkis disebut sebagai AirBadminton dengan shuttlecock yang berbeda dari shuttlecock pada umumnya yakni AirShuttle.

Projek yang membutuhkan waktu sekitar lima tahun ini bertujuan untuk mengembangkan permainan bulu tangkis di lapangan terbuka dengan meningkatkan kestabilan dan ketahanan dalam melawan angin untuk membuat lebih banyak orang merasakan pengalaman berbeda ketika bermain bulu tangkis outdoor.

AirBadminton diresmikan secara langsung oleh peraih medali emas tunggal putra Olimpiade Atlanta 1996 sekaligus Ketua BWF, Poul-Erik Høyer.

Poul-Erik Høyer menyebutkan bahwa kehadiran AirBadminton dapat meningkatkan partisipasi pada olahraga bulu tangkis. AirBadminton juga diharapkan mampu membuat bulu tangkis menjadi olahraga yang semakin menarik.

Baca juga: Badminton Indonesia, Mau Sampai Kapan Andalkan Ganda Putra?

"Ini adalah peristiwa yang penting untuk olahraga bulu tangkis. Secara strategi, AirBadminton akan membantu kami untuk mencapai tujuan utama kami yaitu membuat semakin banyak orang bermain bulu tangkis," ujar Høyer.

Poul-Erik Høyer lebih lanjut menjelaskan bahwa tujuan utama diluncurkannya AirBadminton adalah untuk menginspirasi banyak orang untuk bermain bulu tangkis di berbagai tempat.

Selain meluncurkan AirBadminton, BWF juga resmi memperkenalkan shuttlecock baru yang khusus digunakan untuk bermain AirBadminton yakni AirShuttle.

Baca juga: Piala Sudirman 2019, Mario Teguh Beri Motivasi untuk Tim Indonesia

AirShuttle memiliki bentuk dan komposisi yang berbeda dari shuttlecock yang biasa digunakan pada olahraga bulu tangkis. Airshuttle ini juga dibuat untuk tahan melawan kecepatan angin 12 km/jam.

AirBadminton rencananya bisa dimainkan di lapangan dengan jenis yang berbeda seperti rumput atau bahkan pasir pantai di seluruh dunia.