Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kejuaraan Asia 2019, Kata Marcus/Kevin Usai Lolos ke Final

Kompas.com - 27/04/2019, 16:27 WIB
Ferril Dennys

Penulis

Sumber PBSI

KOMPAS.com - Pasangan ganda putra Indonesia Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon melaju ke babak final Kejuaraan Asia 2019.

Pada pertandingan semifinal yang berlangsung di Wuhan Sports Center, China, Sabtu (27/4/2019), ganda putra ranking satu dunia ini berhasil mengalahkan pasangan ganda putra asal Jepang, Takeshi Kamura/Keigo Sonoda.

Marcus/Kevin menang setalah melalui pertarungan tiga gim dengan skor 15-21, 21-17, dan 21-15 atas Takeshi/Keigo. 

Pada game pertama, Kevin/Marcus belum dapat menemukan ritme permainan mereka dan tertinggal jauh 1-8.

Sempat mendekat 12-14, namun Kevin/Marcus tak dapat keluar dari tekanan dan kehilangan game pertama.

Di game kedua, pertarungan kembali sengit. Namun setelah interval game, Kevin/Marcus tak dapat terbendung.

Di game ketiga, satu pengembalian lawan mengenai badan Marcus namun hal ini tak dinyatakan fault oleh wasit, saat bola jatuh di luar area pertahanan Kevin/Marcus, wasit menambah poin untuk Kevin/Marcus.

Baca juga: Kejuaraan Asia 2019, Marcus/Kevin Melaju ke Final

Kamura/Sonoda lantas mengajukan protes namun wasit mengatakan ia tidak melihat bahwa bola mengenai badan Marcus dan hakim garis menyatakan bola jatuh di luar lapangan.

Keputusan wasit adalah mutlak dan tidak dapat ditarik kembali.

Kejadian ini tampaknya mempengaruhi penampilan Kamura/Sonoda. Kevin/Marcus terus melaju dan akhirnya merebut tiket final.

"Di game pertama mereka start-nya lebih siap dari kami. Kami masih banyak melakukan kesalahan sendiri. Waktu awal-awal game kedua pun kami masih berusaha keluar dari tekanan itu dan akhirnya kami bisa membalikkan tekanan ke lawan.

"Di game ketiga, permainan masih ramai terus dan tadi kami hoki juga karena sebenarnya memang fault, kena badan koh Sinyo (Marcus), tapi wasit tidak bisa mengubah keputusan," kata Kevin.

"Pertemuan kami memang selalu ramai, ketat terus kalau lawan Kamura/Sonoda. Tapi sepertinya mereka hilang konsentrasi setelah kejadian touch itu. Namun di game ketiga, walau poinnya jauh, kami cari poinnya nggak gampang," jelas Marcus.

Kevin/Marcus masih menanti calon lawan mereka di babak final, antara pasangan Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe atau Kang Min Hyuk/Kim Won Ho dari Korea.

"Siapa pun yang bisa ke final pasti bagus mainnya. Enggak mungkin mereka mau kalah begitu saja. Siapa saja lawan kami di final besok, kami harus siap," kata Marcus soal laga final.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Ronaldo Bangga Dipanggil Timnas Portugal untuk Euro 2024

Internasional
Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Atletico Madrid ke Jakarta, Sesi Latihan dari Pelatih Akademi Rojiblancos

Liga Spanyol
Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Syarat-syarat Calon Pengganti Mauricio Pochettino di Chelsea

Liga Inggris
Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Persib Bandung Vs Madura United, Alasan Disebut Final Ideal Liga 1

Liga Indonesia
Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Motivasi Pemain Asing Terlama Persib yang Begitu Dekat dengan Juara

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Jadwal Malaysia Masters 2024: 11 Wakil Indonesia Beraksi, Tersaji Duel Merah Putih

Badminton
Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Mauricio Pochettino Tinggalkan Chelsea Setelah Hanya Satu Musim

Liga Inggris
Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Ronaldo Perkuat Portugal di Piala Eropa 2024, Kans Pecahkan Rekor

Internasional
Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Sanksi FIFA Tuntas, PSS Sleman Persiapkan Liga 1 Musim Depan

Liga Indonesia
Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Sorotan untuk Wasit Laga Timnas Indonesia di Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Respons Shin Tae-yong soal Hasil Drawing Piala AFF 2024 Vs Vietnam

Timnas Indonesia
Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Alasan Henderson dan Rashford Tak Masuk Skuad Inggris untuk Euro 2024

Internasional
Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Akses Istimewa Passport Planet Persib Saat Nonton Laga Maung Bandung

Liga Indonesia
Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Jadwal Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Timnas Indonesia
Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Fakta Bojan Hodak Empat Kali Final Beruntun, Peluang Juara di Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com