Terinspirasi Rossi, Marquez Juga Ingin Balapan hingga Usia 40 Tahun

KOMPAS.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, ternyata bermimpi menjadi seperti rivalnya, Valentino Rossi, pada suatu hari nanti.

Saat ini, Valentino Rossi telah berusia 40 tahun dan belum menunjukkan niat untuk pensiun dari MotoGP. Dia menjadi pebalap paling senior di kompetisi MotoGP musim ini. 

Sementara itu, Marquez berusia 14 tahun lebih muda dari Valentino Rossi.

Jarak usia yang cukup jauh membuat Marquez menaruh hormat kepada Rossi meskipun mereka kerap bersaing sengit di MotoGP.

Bukan hanya menghormatinya, Marquez juga mengaku kagum dengan semangat pebalap Yamaha itu hingga sekarang.

"Sangat luar biasa apa yang dia lakukan (di usianya saat ini) karena Anda bisa mencapai 40 tahun dan masih memiliki motivasi melaju dengan sebuah motor," kata Marquez yang dikutip BolaSport.com dari Daily Star.

Baca juga: Lorenzo Bisa Jadi Duri di Repsol Honda untuk Ganggu Marquez

"Berada di usia 40 tahun dengan motivasi dan kemampuan untuk menjadi salah satu favorit juara adalah hal berbeda," ujar dia menambahkan.

Marc Marquez mengaku kagum dengan performa yang ditampilkan Valentino Rossi saat melaju di Sirkuit Losail, Qatar, 11 Maret lalu.

Rossi yang start dari urutan ke-14 pada MotoGP Qatar 2019 mampu menyalip sejumlah pembalap di depannya sehingga akhirnya bisa finis di urutan kelima.

Marquez pun memiliki mimpi untuk bisa berkarier di kelas MotoGP hingga usia 40 tahun, sama seperti Rossi.

Baca juga: Marquez Siap Balas Kekalahan dari Dovizioso di MotoGP Argentina

Jauh sebelum mereka terlibat perseteruan pada MotoGP Malaysia 2019 dan MotoGP Argentina 2018, Marquez pernah mengakui bahwa dia adalah penggemar Rossi.

"Kariernya luar biasa, saya ingin berada di usia yang sama (dengan Rossi) nantinya dan masih memiliki motivasi seperti yang dia lakukan," tutur Marquez.

"Setiap pembalap tentu berbeda, tetapi dia sudah membuka pintu bagi kita semua," kata Marquez lagi.

Kompetisi MotoGP 2019 akan berlanjut ke seri balap kedua yang digelar di Autodromo Termas de Rio Hondo, Argentina, pada 29 Maret-1 April WIB mendatang. (Bayu Nur Cahyo)