Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ahsan/Hendra: Dari Pelatih Dadakan, Cedera, hingga Juara All England

Kompas.com - 11/03/2019, 06:20 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

BIRMINGHAM, KOMPAS.com — Pasangan ganda putra senior Indonesia, Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan, membuktikan bahwa mereka belum habis.

Ahsan kini telah berumur 31 tahun, sedangkan Hendra 34 tahun. Meski demikian, usia kepala tiga bukan halangan bagi mereka untuk meraih prestasi bergengsi.

Mulai tahun ini, Ahsan/Hendra berstatus non-pelatnas. Biaya keberangkatan dan fasilitas latihan di Cipayung, Jakarta Timur, harus mereka tanggung sendiri.

Namun, dengan kegigihan dan mentalitas luar biasa, Ahsan/Hendra sukses menjuarai All England untuk kali kedua.

Mereka jadi juara All England setelah mengalahkan pasangan Malaysia, Aaron Chia/Soh Wooi Yik dengan rubber game 11-21, 21-14, 21-12, pada laga final yang berlangsung Minggu (10/3/2019).

Baca juga: Ahsan/Hendra Juara All England 2019

Pelatih dadakan

Perjuangan Ahsan/Hendra untuk menjadi juara All England tahun ini tergolong menarik. Selain karena harus mengalahkan pasangan yang lebih muda, mereka juga menjadi "pelatih dadakan" untuk pemain tunggal putra Indonesia, Tommy Sugiarto.

Ahsan/Hendra memang bukan jadi pelatih sesungguhnya, melainkan sekadar mendampingi Tommy di sisi lapangan saat pertandingan babak kedua melawan pemain China, Huang Yuxiang.

Pada laga tersebut, Ahsan dan Hendra bertugas memberikan masukan teknis serta motivasi untuk Tommy.

Pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan menyemangati Tommy Sugiarto pada perempat final All England 2019 di Birmingham, 8 Maret 2019. PBSI/Nafielah Pasangan Hendra Setiawan/Muhammad Ahsan menyemangati Tommy Sugiarto pada perempat final All England 2019 di Birmingham, 8 Maret 2019.

"Mereka yang menawarkan, 'mau ditemani atau tidak?'. Biasanya saya merasa sendiri di lapangan. Sekarang ada yang memberikan arahan, ada yang menemani saya," ujar Tommy yang juga merupakan pemain non-pelatnas.

"Mereka memberikan instruksi teknis karena mereka sebelumnya juga pernah bermain sebagai pemain tunggal. Mereka tentu mengerti permainan tunggal," tuturnya.

Dengan didampingi Ahsan/Hendra, Tommy pun merasa terbantu. Hasilnya, Tommy sukses mengalahkan Huang Yuxiang dengan skor 22-24, 21-17, 21-16.

Tommy pun menjadi satu-satunya pemain tunggal putra Indonesia yang sukses menembus perempat final All England 2019 setelah gugurnya Anthony Sinisuka Ginting (kalah babak pertama) dan Jonatan Christie (kalah babak kedua).

Baca juga: Hasil All England 2019, Tommy Sugiarto Melaju

Cedera betis Hendra

Drama turut mewarnai perjuangan Ahsan/Hendra pada All England 2019, yakni persoalan cedera yang membekap Hendra pada laga semifinal, Sabtu (9/3/2019).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com