Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemain Israel Jadi Sasaran Tindak Rasialis di Jerman

Kompas.com - 10/03/2019, 23:20 WIB
Tjahjo Sasongko

Penulis


BERLIN, Kompas.com - Pemerintah Israel mengaku terkejut dengan cuitan bernada anti semit (Yahudi) yang dikirim kepada pemain Israel yang kini merum[put di divisi dua Jerman.

Pendukung klub FC Union Berlin menulis dalam tweeternya dengan mengatakan Almog Cohen yang merupakan kapetn klub Ingolstadt seharusnya dikirim ke "kamar." Istilah ini mmengingatkan pada  kamar gas yang digunakan Nazi untuk membunuh tahanan Yahudi pada masa Holocaust di perang Dunia II.

Tweet ini diunggah setelah Cohen menerima hukuman kartu merah saat kedua klub bertemu dalam lanjutan liga divisi dua yang dimenangi Berlin 2-0.

"Kami tentunya sangat terkejut dengan tweet bernada anti Yahudi terhadap Almog Cohen dan berharap pihak berwenang di Jerman mengambil tindakan terhadap pelaku," kata jurubicara kementerian luar negeri Israel, Emmanuel Nahshon.

Kedua klub langsung mengutuk tindakan ini dengan klub Union Berlin langsung mengadukan masalah ini kepada polisi dengan  alasan persebaran kebencian.  "Saya malu dengan perilaku penggemar Union," kata ketua klub, Dirk Zingler melalui pernyataan tertulis. "FC Union tetap pada pendirian pada nilai-nilai kemanusiaan dan demokratis.  Mereka yang tidak menyebarkan nilai-nilai ini tidak layak berada di klub kami atau datang ke stadion."

Jurubicara kepolisian Berlin menyebut akan membuka penyelidikan terhadap masalah ini.

Sementara dukungan luas diberikan kepada Cohen, 30, yang juga anggota timnas Israel.  "Almog, kamu tidak sendirian," dukungan dari duta besar  Israel untuk Jerman, Jeremy Issacharoff sambil mengecam tindakan tersebut sebagai tindak anti Yahudi.

Cohen yang telah bermain selama 9 tahun di liga Jerman, mengucapkan terimakasih kepada para pendukungnya. "Sebagai pemain profesional Yahudi yang  bermain di Jerman, saya hanya ingin mengatakan bahwa saya bangga dengan asal usul saya dan mewakili negara saya di divisi dua dan menjadi kapten Ingolstadt 04," tulisnya.

Tindak bernada rasialis  bukan merupakan hal baru dalam sepakbola Jerman. Klub divisi empat, Chemnitzer FC dikecam karena membiarkan adanya penghargaan terhadap Thomas Haller yang merupakan  penggerak semangat rasialis di dekade 90-an.

Haller merupakan satu pendiri gerakan  "HooNaRa," yang merupakan singkatan dari Hooligans-Nazis-Racist pada 1990-an dan telah dilarang pada 2007. Tahun lalu Haller menggerakan gelombang demonstrasi bernada rasialis menyusul adanya penusukan warga Jerman asli oleh pendatang.

Tahun lalu, kepolisian Jerman mencatat 1646 kasus serangan bernada anti Yahudi, yang tertinggi dalam satu dekade.  Di antaranya 62 tindak kekerasan dibanding 37 pada 2017 lalu.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Turnamen Basket Mandiri 3x3 Indonesia, Antusiasme Peserta di Medan

Sports
Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Hasil Real Sociedad Vs Madrid 0-1, Sinar Arda Gueler Bawa Los Blancos Menang

Liga Spanyol
Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Hasil 8 Besar Piala Asia U23: Singkirkan Arab Saudi, Uzbekistan Jumpa Indonesia di Semifinal

Internasional
Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Modal Persib Menyongsong Championship Series Liga 1

Liga Indonesia
Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bash Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com