Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Kompas.com - 06/03/2019, 19:20 WIB
Jalu Wisnu Wirajati,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

MUENCHEN, KOMPAS.com - Robert Lewandowski kini menjadi pemain asing tertajam di Bundesliga 1, kasta teratas Liga Jerman. Namun, siapa sangka, pada awal karier, dia kerap diremehkan karena badannya terlalu kurus untuk seorang pesepak bola. 

Sabtu (2/3/2019), Robert Lewandowski menyejajarkan diri dengan Claudio Pizarro sebagai pemain asing tertajam di Liga Jerman saat Bayern Muenchen menang telak 5-1 di kandang Borussia Moenchengladbach.

Lewandowski mencetak dua gol pada laga tersebut. Bersama Pizarro, Lewandowski menjadi pemain asing tersubur dengan catatan 195 gol.

Baca juga: Cetak 195 Gol di Bundesliga, Lewandowski Samai Rekor Pizarro

Penyerang Polandia itu memang telah menjadi legenda di Bundesliga. Sejak debut di Liga Jerman bersama Borussia Dortmund pada awal musim 2010-2011, Lewandowski telah mengemas 195 gol dari 280 pertandingan Bundesliga 1. 

Pemain kelahiran 21 Agustus 1988 itu dikatakan sebagai penyerang komplet karena punya modal dasar lengkap sebagai seorang penyerang. Namun, pada awal kariernya, justru dia dipandang sebelah mata dan dianggap bukanlah tipe striker ideal. 

"Saya kecil, pendek, dan terlalu kurus," kata Lewandowski mengenang masa remajanya seperti dikutip dari situs web Bundesliga, Selasa (5/9/2019).

"Setiap orang mengatakan bahwa dengan postur seperti itu, saya tidak akan bisa sukses. Namun, saya tak menyerah," kata pemain berpostur 185 cm itu.

Baca juga: Deretan Penyerang Terbaik pada Era Ronaldo dan Messi, Lewandowski Salah Satunya

Sikap pantang menyerah Lewandowski didapat dari kedua orangtuanya. Krystof, sang ayah, adalah seorang juara judo yang juga mantan pemain sepak bola di Hutnik Warszawa, sedangkan sang ibu merupakan atlet bola voli profesional.

"Kaki Lewandowski terlalu kurus. Karena itulah, saya meminta dia untuk banyak-banyak makan roti daging asap," kaya Kryzsztof Sikorski, pelatihnya di tim junior Varsovia Warszawa.

"Kendati demikian, keterbatasan itu tak memengaruhi performanya. Saya ingat, kami mencetak 158 gol dalam satu musim dan Lewandowski menyumbang setengahnya," ucap pelatih Lewandowski pada periode 1997-2004 itu.

Tampil subur di Varsovia lalu Delta Warsawa membuat Lewandowski diincar klub teras Polandia, Legia Warsawa, dan bergabung pada 2005. Akan tetapi, dia kembali diremehkan oleh petinggi klub tersebut.

Robert Lewandowski mendapat pengawalan dari Manuel Akanji ketika Bayern Muenchen menjamu Borussia Dortmund di Stadion Allianz Arena pada laga Bundesliga, Sabtu (31/3/2018). AFP/CHRISTOF STACHE Robert Lewandowski mendapat pengawalan dari Manuel Akanji ketika Bayern Muenchen menjamu Borussia Dortmund di Stadion Allianz Arena pada laga Bundesliga, Sabtu (31/3/2018).

Dia hanya bermain di Tim II Legia. Setahun berselang, dia pindah ke Znicz Pruszkow dan mencetak 36 gol dari 59 pertandingan Liga Polandia dan meloloskan timnya promosi dalam dua musim beruntun.

Baca juga: Pernyataan Robert Lewandowski Bikin Real Madrid Gigit Jari

Legia pun digosipkan akan menariknya kembali. Namun, direktur teknik klub, Miroslaw Trzeciak, memandangnya sebelah mata.

"Siapa butuh pemain seperti itu ketika kami punya Mikel Arruabarrena yang dibeli dari Tenerife?" ucap sang petinggi klub pada 2008.

Padahal, Arruabarena cuma mencetak enam gol dari 31 laga di La Liga Spanyol bersama Tenerife. Dia pun tak bisa mencetak gol dari enam laga bersama Legia sehingga akhirnya dilepas ke Eibar.

Halaman:
Baca tentang


Terkini Lainnya

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Cerita Beto Goncalves Dua Kali Bawa Tim Naik Kasta

Liga Indonesia
Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Bicara Bahasa Indonesia, Jay Idzes Dapat Ilmu dari Keluarga

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Indonesia Vs Vietnam: Jay Idzes Adaptasi Cuaca, Anggap Marc Klok 'Kakek'

Timnas Indonesia
Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Ragnar Oratmangoen Siap Bawa Indonesia ke Piala Dunia

Liga Indonesia
Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Usai Jadi WNI, Thom Haye Ungkap Sebuah Janji untuk Sepak Bola Indonesia

Liga Indonesia
Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Qarrar Firhand Finis di Posisi Kelima pada Ajang Trofeo Andrea Margutti

Sports
Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Persebaya Selangkah demi Selangkah, Tetap Jaga Keyakinan ke 4 Besar

Liga Indonesia
Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Thom Haye dan Ragnar Oratmangoen Resmi WNI, Diusahakan Ikut Tandang ke Vietnam

Timnas Indonesia
Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Justin Hubner Bicara Tantangan di Indonesia, Yakin Kalahkan Vietnam

Timnas Indonesia
Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Messi Absen Bela Argentina, Dapat Cedera di Inter Miami

Internasional
Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Wakil Indonesia Raih Kejayaan di All England, Emas Olimpiade Jadi Sasaran

Badminton
Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Arema FC Pantang Putus Asa, Bangun Jelang Lawan Persebaya

Liga Indonesia
All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

All England 2024: Jojo dan Ginting Saling Dorong, Kemenangan Bersama

Badminton
Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Timnas Italia Diserang Kecanduan Playstation, Pemain Bergadang Jelang Laga Krusial

Liga Italia
Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Indonesia Vs Vietnam: Jawaban STY soal Kans Debut Jay Idzes dan Nathan

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com