Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Piala Presiden 2019, Wasit Tidak Boleh Takut pada 3 Hal Ini

Kompas.com - 05/03/2019, 17:22 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - Piala Presiden 2019 mendapatkan animo cukup baik dari publik semenjak turnamen tahunan ini digelar sejak Sabtu (2/3/2019). Hal itu bisa dilihat dengan jumlah penonton yang datang di stadion dan rating televisi.

Jumlah penonton yang datang ke stadion melebihi 20 ribu pada beberapa pertandingan babak penyisihan grup yang melibatkan tuan rumah. Khusus untuk rating televisi, ada pertandingan yang ratingnya mencapai 24,5 persen. 

“Sejauh ini Piala Presiden sudah beberapa kali digelar dan selalu berlangsung aman, lancar dan sukses. Ketua SC, Bapak Maruarar Sirat juga mengharapkan bahwa penyelenggaraan tahun ini juga aman, lancar, dan sukses. Baik penyelenggaraan, transparansi dan akuntabilitasnya,” jelas anggota Steering Committee Piala Presiden 2019, Brigjen Pol Lotharia Latif,  usai pertemuan anggota steering committee yang dipimpin langsung Ketua Maruarar Sirait pada Senin sore (4/3/2018).

Lotharia menyatakan pihaknya akan melakukan pengawasan penuh agar turnamen berlangsung aman dan lancar. Dia juga menekankan kepada wasit agar tidak takut saat bertugas. 

“Untuk kegiatan fair play sendiri, kami melalui tim OC kepada Panpel juga kami meminta kepada wasit jangan takut ditekan, jangan takut diintimidasi, dan dipengaruhi. Jadi laksanakan sesuai tugasnya, profesional. Demikian klub juga, pemain dan pelatih,” tambahnya.

Baca juga: Bobotoh Bersatu Lawan Mafia Sepak Bola

Lebih lanjut, Lotharia Latif juga menjelaskan gelaran Piala Presiden 2019 akan sama visinya dengan edisi sebelumnya yakni, menumbuhkan ekonomi kerakyatan.

"Setiap pertandingan Piala Presiden juga diumumkan secara trasparan berapa jumlah tiket. berapa jumlah penonton, berapa asongan, berapa pedagang kaki lima. Selain hiburan ini juga bisa menggerakan ekonomi rakyat itu sendiri. Itu sesesuai dengan tujuan Piala Presiden yang sesuai arahan bapak presiden,” tutur Lotharia Latif.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com