Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sarri: Insiden Kepa Hanya Sebuah Kesalahpahaman

Kompas.com - 25/02/2019, 15:50 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, memberikan komentar soal insiden kiper Kepa Arrizabalaga yang menolak diganti. Sarri mengatakan bahwa kejadian tersebut hanya sebuah kesalahpahaman.

Chelsea kalah dari Manchester City melalui drama adu penalti pada final Piala Liga Inggris, Minggu (24/2/2019). Namun hal yang menarik perhatian dalam laga di Stadion Wembley tersebut adalah kekacauan karena Kepa mengabaikan seruan Sarri yang ingin menggantinya dengan Willy Caballero, menjelang adu penalti.

Baca Juga: "Kepa yang Seharusnya Dipecat dari Chelsea, Bukan Sarri"

Meskipun Caballero sudah berada di pinggir lapangan dan Sarri terus berteriak dan memberikan isyarat ada pergantian kiper, Kepa tampak cuek karena ingin tetap bermain. Hal ini mengundang kemarahan Sarri sehingga mantan pelatih Napoli tersebut meninggalkan bench dan pergi ke ruang ganti seraya mengumpat.

"Saya salah mengerti masalahnya. Saya baru menyadari situasinya ketika dokter tiba di bench," ujar pelatih berusia 60 tahun ini usai pertandingan.

Baca Juga: Batal Gantikan Kepa, Caballero Ternyata Punya Statistik Gemilang

"Dia mengerti saya meminta pergantian karena masalah fisiknya. Dia mengatakan: 'Saya tidak mempunyai masalah fisik'. Ternyata dia benar."

"Itu sebuah kesalahpahaman karena saya mengerti kiper mengalah kram dan tidak bisa bermain untuk adu penalti. Namun dia tidak mengalami kram dan bisa tampil dalam adu penalti. Saya harus kembali (ke terowongan) untuk menenangkan diri."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Daftar Peraih Penghargaan Piala Asia U23 2024: Pembobol Gawang Indonesia Top Skor

Internasional
Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Jepang Juara Piala Asia U23 2024, Putus Rekor Uzbekistan, Sejarah Baru

Internasional
Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Babak I Jepang Vs Uzbekistan 0-0: Tembok Serigala Masih Tak Tertembus

Internasional
VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

VFF Tunjuk Kawan Lama Shin Tae-yong Jadi Pelatih Timnas Vietnam

Internasional
Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Aspek yang Harus Disiapkan Timnas U23 Indonesia Jelang Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Link Live Streaming Jepang Vs Uzbekistan Final Piala Asia U23, Kickoff 22.30 WIB

Internasional
Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Hasil Thomas Cup 2024: Semifinal Ke-6 Beruntun Indonesia, Denmark Tersingkir

Badminton
Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Piala Thomas 2024: Cara Ginting Menang Usai Permainannya Terbaca Lawan

Badminton
Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com