KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Maurizio Sarri, ternyata bukan tanpa alasan berencana mengganti Kepa Arrizabalaga dengan kiper cadangan, Willy Caballero, saat melawan Manchester City di final Piala Liga Inggris, Minggu (24/2/2019).
Sarri berniat menarik keluar Kepa Arrizabalaga menjelang babak perpanjangan waktu berakhir atau saat babak adu penalti akan dimulai. Namun, penjaga gawang termahal dunia itu menolak meninggalkan lapangan.
Hal itu sempat membuat Sarri terlihat emosi dan marah besar. Namun, situasi kemudian membaik dan laga pun berlanjut ke adu penalti.
Cedera yang menimpa Kepa ternyata bukan satu-satunya alasan Sarri berniat mengganti sang kiper.
Sarri kemungkinan ingin memasukkan Willy Caballero karena memiliki statistik bagus dalam penyelamatan penalti.
Baca juga: Chelsea Vs Man City, Video Kemarahan Sarri Saat Kepa Menolak Diganti
Terlebih, Kepa saat itu sempat dua kali mengalami masalah karena salah mengambil posisi dalam menyelamatkan bola.
Dilansir BolaSport.com dari Mirror, Caballero mampu menyelamatkan 11 tendangan penalti dalam 38 kesempatan yang ia hadapi.
Catatan tersebut ia bukukan kala membela Elche, Malaga, Manchester City, hingga Boca Juniors.
Namun, Caballero gagal membuktikan kemampuannya lagi karena Kepa mengambil tugas sebagai palang pintu terakhir Chelsea pada babak adu penalti.
Baca juga: Kepa Arrizabalaga Yakin Bisa Berkembang Bersama Maurizio Sarri
Kepa akhirnya hanya mampu menyelamatkan satu tendangan penalti Man City dan gagal menyelamatkan Chelsea dari kekalahan 3-4 dalam adu tos-tosan.
Hasil tersebut membuat Chelsea gagal merebut salah satu titel yang bisa mereka raih pada musim ini.
Adapun The Citizens, yang menjadi juara bertahan, sukses mempertahankan gelar Piala Liga Inggris musim sebelumnya. (Sri Mulyati)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.