Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dituding Terlibat Pengaturan Skor, Arema Fokus pada Program

Kompas.com - 22/02/2019, 08:00 WIB
Ferril Dennys

Penulis

KOMPAS.com - CEO Arema FC, Agoes Soerjanto, mengaku prihatin dengan apa yang dialami Iwan Budianto. Mantan CEO Arema FC itu diduga menjadi otak pengaturan skor sejumlah pertandingan. 

Hal tersebut terungkap dalam talk show Mata Najwa. Seorang perangkat pertandingan yang identitasnya dirahasikan mengungkapkan menyebut pertandingan antara Arema FC menghadapi Borneo FC di Liga 1 2018 telah diatur sebelumnya. "Memerintahkan supaya Arema menang kepada wasit, Rp 20-25 juta, dibagi bersama perangkat," ujar sang Narasumber.

Narasumber tersebut juga menyebut inisial IB yakni Iwan Budianto. Iwan diduga mengatur pertandingan Liga 2 antara Kalteng Putra dan Persita Tangerang. 

Terkait hal tersebut, Agoes meminya asas praduga tidak bersalah dikedepankan. "Negara kita ini adalah negara hukum," ungkap Agoes .

Dia meminta semua pihak berpikir positif . "Jangan sampai menuduh karena ada informasi seperti itu. Akhirnya, nanti tidak sadar, sportivitas menjadi korban,” papar Agoes.

Baca juga: Joko Driyono, Valentine, dan Pertanyaan Pamungkas

Dalam kesempatan itu, Agoes meminta manajemen Arema FC jangan terpancing dan termakan berita bohong

“Saya sampaikan kepada manajemen, cobalah konsentrasi dengan program ke depan. Selain Piala Indonesia , Arema masih harus mempersiapkan diri di ajang Piala Presiden ini. Arema harus jadi tuan rumah baik,” ujarnya. 

Agoes meminta Aremania berpikir jernih. Dia menegaskan, manajemen tidak pernah 'menjual' atau 'membeli' pertandingan. Orang nomor 1 di Arema ini meminta suporter untuk turut mengawasi setiap pertandingan di semua level kompetisi.

“Mata dan telinga kami sekarang Aremania. Sekarang fokus kami dari menajemen adalah menumbuhkan ekonomi kerakyatan. Arema bukan hanya salam satu jiwa saja, salam satu jiwa ini harus bisa dirasakan masyarakat semua,” jelas dia.  

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com