KOMPAS.com - Manajer legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson, akan kembali menukangi klub berjuluk Setan Merah itu.
Pelatih yang kini telah berusia 77 tahun itu dipercaya untuk meracik strategi skuad Manchester United XI dalam laga amal perayaan 20 tahun Setan Merah menjuara Liga Champions.
Pada final Liga Champions 1999 silam, Setan Merah yang kala itu dipoles Sir Alex Ferguson, berhasil mengalahkan Bayern Muenchen di Stadion Camp Nou, Barcelona.
Pertandingan bersejarah itu bakal terulang kembali di Stadion Old Trafford pada 26 Mei mendatang.
Pendapatan dari laga amal ini akan disumbangkan untuk Yayasan Manchester United.
Manajer interim Manchester United, Ole Gunnar Solskjaer, yang mencetak gol kemenangan ke gawang Bayern Muenchen, juga diharapkan tampil pada pertandingan ulangan nanti.
Baca juga: Jadwal Babak 16 Besar Piala FA, Ada Chelsea Vs Manchester United
Ferguson pun merasa pertandingan ulangan final Liga Champions nanti akan spesial. Pelatih berkebangsaan Skotlandia itu tidak pernah lagi meracik strategi tim sejak memutuskan pensiun pada 2013 lalu.
Ferguson menjadi manajer tersukses di sepanjang sejarah sepak bola Inggris. Dia berhasil mempersembahkan 38 trofi selama 26 tahun menukangi Manchester United.
Salah satu trofi paling membanggakan bagi Ferguson adalah titel juara Liga Champions 1999. Gelar Liga Champions kala itu melengkapi pesta treble winner Manchester United yang juga meraih trofi Liga Premier Inggris dan Piala FA di musim 1998/1999.
Terlebih, gelar yang diraih Manchester United di Liga Champions 1999 terbilang dramatis. Setan Merah sempat tertinggal 0-1 dari Bayern Muenchen sebelum akhirnya menang berkat dua gol yang dicetak Teddy Sheringham da Solskjaer pada injury time.
Baca juga: Solskjaer Bantah Ada Peran Ferguson dalam Kebangkitan Man United
Managing Director Manchester United, Richard Arnold, mengatakan bahwa laga final Liga Champions 1999 bakal diulang karena dinilai sebagai momen paling bersejarah klub.
"Treble 1999 adalah salah satu momen paling penting dan bersejarah dalam kisah perjalanan Manchester United, dengan tim melahirkan beberapa legenda sejati di laga itu," ujar dia, dilansir BBC, Minggu (17/2/2019).
"Laga final melawan Bayern Muenchen adalah malam yang terukir di memori seluruh fans. Banyaknya nama yang akan kembali ke Old Trafford untuk merayakan peringatan momen penghargaan itu adalah bukti dari Yayasan Manchester United berserta kerjanya di komunitas kami," tutur Arnold melanjutkan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.