Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keluar dari Timnas, Peraih Perak Olimpiade 2016 Ini Rindukan Sosok Pelatih

Kompas.com - 30/01/2019, 17:00 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Ganda campuran Malaysia, Chan Peng Soon/Goh Liu Ying, harus menerima beberapa konsekuensi setelah memutuskan tampil sebagai pemain profesional mulai musim 2019. Peraih medali perak Olimpiade Rio 2016 itu tak lagi mendapat fasilitas pendampingan pelatih dari Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM).

Chan Peng Soon/Goh Liu Ying pun sempat mengakali masalah itu dengan mendaulat pemain independen lainnya asal Malaysia, Goh V Shem/Tan Wee Kiong, sebagai pendamping. Bahkan ganda putra Malaysia itu berperan layaknya pelatih karena memberikan informasi kepada Chan/Goh saat interval dalam pertandingan Thailand Masters 2019.

Baca Juga: Chan/Goh Ingin Kalahkan Tontowi/Liliyana Sebelum Mundur

Setelah sukses menjuarai Thailand Masters 2019, perjalanan Chan/Goh kemudian selalu terhenti pada semifinal dalam dua turnamen selanjutnya, yakni Malaysia Masters dan Indonesia Masters.

Walaupun mampu tampil cukup kompetitif pada tiga turnamen awal BWF World Tour 2019, Chan/Goh mengaku mulai merindukan kehadiran sosok pelatih.

"Kami sadar betapa pentingnya sosok pelatih karena saat kami di lapangan ada beberapa hal yang tak bisa kami lihat dengan jelas," kata Goh dikutip BolaSport.com dari NST.

Baca Juga: Anders Antonsen, Berprestasi di Tengah Segala Keterbatasan yang Ada

"Namun karena saat ini kami berstatus sebagai pemain independen, maka kami harus berhati-hati karena dana yang terbatas. Itu menjadi perhatian kami," tuturnya melanjutkan.

Chan/Goh pun memiliki rencana untuk merekrut seorang pelatih sebelum All England 2019 digulirkan pada awal Maret. Mereka berencana untuk patungan dengan Goh V Shem/Tan Wee Kiong yang juga merupakan pemain independen.

"Jika kami berempat mampu merekrut seorang pelatih, maka itu sangat bagus karena kami akan memiliki seorang pendamping yang mengikuti saat tampil dalam berbagai turnamen," tutur Goh.

"Namun kami harus menyisihkan dana untuk melakukan itu, semoga kami bisa mendatangkan seorang pelatih sebelum All England," tutur perempuan 29 tahun itu.

Setelah mengikuti tiga turnamen di Asia Tenggara, Chan/Goh menurut rencana baru akan kembali tampil saat German Open 2019 digelar pada 26 Februari-3 Maret 2019. Turnamen itu bakal dijadikan persiapan akhir sebelum mengikuti All England 2019 pada pekan selanjutnya. (Doddy Wiratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com