KOMPAS.com - Pebalap gokart tim TKM yang baru berusia 15 tahun, Ethan Ojong, punya cerita unik tentang bagaimana proses naik ke level senior profesional.
Mantan pebalap tim Semut Ireng itu ternyata harus naik ke level senior karena kelebihan berat badan. Meski lebih cepat naik kelas, Ethan Ojong tidak minder dan justru sangat antusias.
"Saya bisa ke senior karena di junior kelebihan berat badan, tetapi di senior pas dan saya bisa lebih cepat dari yang dulu," kata Ethan Ojong dikutip dari BolaSport.com.
"Saya senang di senior karena pebalapnya lebih banyak, lalu mesinnya juga lebih cepat, setelah itu tidak ada perbedaan yang signifikan," ujar Ethan Ojong menambahkan.
Ethan Ojong pertama kali terjun ke dunia gokart saat usianya 13 tahun. Dua tahun balapan di level junior Ethan Ojong menyita perhatian dengan prestasinya.
Pada tahun keduanya, Ethan Ojong menempati peringkat ketiga level junior sebelum akhirnya bergabung dengan TKM.
Baca Juga : Target Ethan Ojong Tembus 4 Besar pada Debut untuk Level Senior
Minggu (27/1/2019) menjadi debut pertama Ethan Ojong di level senior. Ethan Ojong mengikuti Turnamen Eshark Indonesia Karting Championship 2019 yang digelar di Sirkuit Gokart Sentul, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.
"Saya memutuskan untuk pindah ke senior dengan bergabung bersama TKM. Saya pikir tim TKM lebih bagus daripada tim lainnya. Hari ini menjadi balapan pertama saya di level senior, saya tidak merasakan masalah apa-apa," kata Ethan Ojong.
Ethan Ojong memastikan akan berusaha semaksimal mungkin untuk bisa kompetitif dengan pebalap lain, termasuk rekan satu timnya.
"Menurut saya, semua pebalap di TKM merupakan pesaing saya. Kalau tim lain kurang bagus, tim TKM memiliki pebalap yang berkualitas," kata Ethan Ojong.
"Target selalu mau menang, tetapi untuk pebalap kalau sudah berada di lintasan tidak ada tim. Kami sama-sama tetap ingin fight," ujar Ethan Ojong.
Di TKM, Ethan Ojong akan bersaing dengan tiga pebalap senior, seperti Kimberly Vinzy Naindralova, Kimiko Priya Naidrolava, dan satu pebalap yang masih belum bergabung. (Mochamad Hary Prasetya)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.