Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Janji Simon McMenemy di Timnas Indonesia

Kompas.com - 24/01/2019, 16:52 WIB
Alsadad Rudi,
Ferril Dennys

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Pelatih tim nasional Indonesia, Simon McMenemy, menyatakan siap mengembalikan kebanggaan masyarakat Indonesia pada tim nasional.

Menurut McMenemy, kebanggan pada timnas Indonesia pasti akan berdampak terhadap tingginya animo penonton saat bermain di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta.

"Hal paling utama mengembalikan kebanggaan untuk menjadi suporter timnas. Tidak ada lawan yang bisa menandingi Indonesia ketika GBK penuh," kata McMenemy dalam konferensi pers pertamanya di Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Baca juga: 5 Fakta Unik soal Pelatih di Liga 1 2019

Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy (kiri) didampingi Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria saat konferensi pers pertama di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).Kompas.com/Alsadad Rudi Pelatih tim nasional Indonesia Simon McMenemy (kiri) didampingi Sekretaris Jenderal PSSI Ratu Tisha Destria saat konferensi pers pertama di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (24/1/2019).

Bagi McMenemy, butuh kerja keras untuk bisa mengembalikan kebanggaan masyarakat pada timnas. Hal itu baru akan bisa diwujudkan melalui pembuktian di atas lapangan.

"Bukan pekerjaan mudah menemukan pion-pion untuk melengkapi puzzle yang nantinya akan saya buktikan Indonesia bisa mencapainya," ujar pria asal Skotlandia itu.

Lebih lanjut, McMenemy menyebut upaya untuk mengembalikan kebanggaan timnas tidak hanya menjadi tanggung jawab pelatih, tapi juga semua elemen yang ada, tak terkecuali para pemain.

"Saya katakan pemain punya tanggung jawab, baik di dalam maupun di luar lapangan sebagai duta sepak bola untuk bisa menyuarakan dan menjadi role model," kata Simon.

KOMPAS.com/Akbar Bhayu Tamtomo Infografik: 9 langkah Transfer Pemain Sepak Bola

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com