KOMPAS.com - Bek kiri Liverpool, Andy Robertson, mempertanyakan julukan tukang diving yang kini disematkan kepada rekan satu timnya, Mohamed Salah.
Dalam dua laga terakhir Liga Inggris, Liverpool mendapatkan dua penalti yang berbuah gol. Keuntungan itu didapat Liverpool setelah Mo Salah dijatuhkan di kotak penalti.
Hal ini membuat Mo Salah kini dianggap sangat mudah terjatuh hingga mendapat julukan tukang diving. Menanggapi hal itu, Robertson merasa penilaian orang tidak adil karena Mo Salah sama sekali tidak punya niatan untuk curang.
"Setiap kali itu terjadi (Mo Salah terjatuh), setiap orang akan melihat tayangan ulan. Anda pasti akan berkata, 'Iya, itu jelas pelanggaran'," kata Robertson dikutip dari situs web FourFourTwo, Senin (14/1/2019).
"Dia bukan tipe pemain seperti itu (suka diving). Saya bertanya, berapa kali hal itu terjadi?" ujar Robertson menambahkan.
Baca juga: Beruntungnya Liverpool Punya Fabinho si Versatile
Robertson menganggap penilaian penonton tidak akan sempurna dan benar karena hanya menyaksikan di layar kaca.
"Saya berada di garis kotak penalti dan melihat. Jika orang mulai menyebut Mo Salah sangat mudah terjatuh, itu sangat tidak adil," ujar Robertson.
"Pada laga melawan Arsenal, dia dihadang tiga orang dan semua orang protes. Mungkin mereka putus asa," tutur kapten timnas Skotlandia itu menambahkan.
Baca juga: Juergen Klopp: Liverpool Bukan Tim Penghibur
Di Liga Inggris musim ini, Mo Salah sudah mencetak total 14 gol dari 22 penampilan. Tiga dari jumlah tersebut dicetak Mo Salah dari titik putih.
Uniknya, ketiga penalti tersebut didapat setelah Mo Salah dilanggar di kotak 16.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.