Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Senang Laga Kontra Persinga Tak Digelar di Ngawi

Kompas.com - 12/01/2019, 14:56 WIB
Ghinan Salman,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Duel Persebaya Surabaya kontra Persinga Ngawi di babak 32 besar Piala Indonesia, Selasa (22/1/2019) mendatang, kabarnya tak akan digelar di Stadion Ketonggo, Ngawi.

Kabar itu disambut positif Persebaya. Pasalnya, skuad berjuluk Bajul Ijo itu bisa meladeni perlawanan Persinga Ngawi di stadion yang lebih bagus.

Pada babak 128 besar dan 64 besar Piala Indonesia, Persebaya selalu bermain di lapangan yang kurang bagus.

Pada babak 128 besar, tim besutan Djadjang Nurdjaman itu bermain di Stadion Bumimoro, AAL Surabaya. Sementara itu, pada babak 64 besar, Rendi Irwan dkk bermain di Stadion 17 Desember, Mataram, yang menjadi markas PSKT Sumbawa Barat.

Pelatih Persebaya Surabaya, Djadjang Nurdjaman, menyebut perubahan venue pertandingan akan sangat menguntungkan tim besutannya.

Baca juga: Kondisi Fisik Pemain Persebaya Masih di Bawah Rata-rata

Sebab, markas Persinga Ngawi memang kurang memenuhi standar untuk sebuah pertandingan sepak bola profesional.

"Saya pikir ini kabar yang bagus karena saya mendapat informasi bahwa di Ngawi sendiri lapangan kurang memenuhi syarat, di Bojonegoro lebih baik," kata pelatih yang akrab disapa Djanur itu.

Dengan perubahan venue tersebut, mantan pelatih Persib Bandung itu berharap akan berdampak positif terhadap performa timnya.

Saat ini, Djanur tengah fokus mengembalikan kondisi fisik pemain yang masih di bawah rata-rata. Terlebih lagi, babak 32 besar digelar dengan format kandang dan tandang.

Baca juga: Lini Pertahanan Komplet, Persebaya Tak Mau Datangkan Tony Sucipto

Djanur pun perlu mempersiapkan tim dengan baik jika tidak ingin tergelincir di turnamen Piala Indonesia. Salah satunya adalah dengan memulihkan kondisi fisik pemain asuhannya.

"Mudah-mudahan kami bisa memetik kemenangan karena ini home and away. Kami akan berusaha lolos dari babak 32 besar ini," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

5 Fakta Atalanta Vs Leverkusen: Sejarah La Dea, Rusaknya Rekor Xabi Alonso

Liga Lain
Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Hattrick di Final Liga Europa, Ademola Lookman Cetak Sejarah

Liga Lain
Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Hasil Atalanta Vs Bayer Leverkusen 3-0, La Dea Juara Liga Europa!

Liga Lain
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com