Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Besarnya Peluang Usaha dan Profesi Dunia E-sports di Indonesia

Kompas.com - 23/12/2018, 18:45 WIB
Nugyasa Laksamana,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Perkembangan e-sports di Indonesia berjalan begitu pesat. Hal itu terbukti dari tingginya animo masyarakat, terutama kaum milenial, dalam menggeluti bidang tersebut.

Fakta itu dipertegas oleh Kepala Badan Ekonomi Kreatif Indonesia (Bekraf), Triawan Munaf, dalam acara diskusi bertajuk "Games sebagai Peluang Usaha dan Profesi untuk Generasi Milenial" di kawasan Raden Saleh, Cikini, Jakarta, Minggu (23/12/2018).

Menurut Triawan, dunia games merupakan salah satu dari 16 subsektor yang kini menjadi prioritas Bekraf.

"Oleh karena itu, kami dari pemerintah mengadakan kegiatan-kegiatan e-sports. Kemudian, kami juga sedang gencar untuk membentuk ekosistemnya," ujar Triawan kepada para peserta diskusi.

Baca juga: Menpora Dukung Perkembangan Atlet dan Kompetisi eSports Tanah Air

"E-sports ini menjadi fokus kami, terutama untuk ajang Asian Games Hangzhou 2022 karena di ajang itu e-sports mulai dipertandingkan. Semoga e-sports Indonesia bisa dapat medali emas. Kita harus bisa menghasilkan atlet-atlet andalan," tutur dia.

Ashadi Ang selaku Direktur PT Dua Puluh Empat Jam Online (perusahaan penerbit voucher game online UniPin) turut hadir dalam acara diskusi tersebut.

Ia mengungkapkan, tingginya animo masyarakat terhadap e-sports telah terbukti lewat kompetisi South East Asian Cyber Arena (SEACA) yang diselenggarakan di Mal Taman Anggrek, Jakarta, pada Oktober 2018 lalu.

Kompetisi yang menyediakan total hadiah Rp 1,4 miliar itu juga diikuti peserta luar negeri. Para peserta bertanding dalam 10 game berbeda, di antaranya Arena of Valor (AOV), Mobile Legends: Bang Bang, Dota 2, PlayerUnknown's Battlegrounds (PUBG), dan StarCraft II.

Baca juga: Bersejarah, AOV Jadi Game Pertama Pertandingan eSports di Asian Games

"Kami dari UniPin memang ingin menjadikan Indonesia sebagai pusat e-sports AsiaTenggara. Makanya, kami buat komunitas UniPin Esport," ucap Ashadi Ang.

"Makanya, nanti kami juga akan membuat beberapa event pada 2019 yang melibatkan para gamers amatir, mahasiswa, dan pro-player. Nanti, kami pun akan mengundang juga Presiden Joko Widodo, karena e-sport ini bukan sekadar game, tetapi juga ada sisi lain yang berkaitan dengan ekonomi kreatif," kata dia melanjutkan.

Ashadi Ang juga menuturkan, bukti berkembangnya e-sports di Indonesia adalah adanya developer (pembuat game) di Indonesia yang karyanya sangat diminati oleh gamers di luar negeri.

Contohnya saja game DreadOut, sebuah game karya anak bangsa yang diangkat menjadi film dan bakal tayang pada awal 2019.

Prospek cerah dunia e-sports Tanah Air juga dinyatakan Bayu Putra Sentosa, atlet e-sport yang menjadi pelatih kepala e-sports Indonesia pada Asian Games 2018.

Menurut Bayu yang masih berusia 24 tahun, dunia e-sports sangatlah menjanjikan karena bisa menjadi sumber penghasilan, khususnya bagi kalangan muda.

Awalnya, kata Bayu, pihak keluarga mempertanyakan aktivitasnya di e-sports karena bermain game dinilai hanya membuang waktu dan tak bermanfaat.

Namun, kini Bayu sudah mendapatkan dukungan penuh dari keluarganya karena bisa mendapatkan penghasilan besar dari e-sports, dan sempat mewakili Indonesia dalam berbagai ajang internasional.

"E-sports memang masih tergolong baru, tetapi masa depannya cerah. Profesi di dunia e-sport menjadi impian saya waktu kecil. Di negara seperti China atau Amerika, e-sports sudah ada sejak lama," kata Bayu.

"Tahun 2015 saja, saya mewakili Indonesia pada ajang e-sports di Korea," ucap Bayu yang merupakan spesialis games League of Legends (LoL).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Hasil Lengkap Tim Indonesia di Piala Thomas & Uber 2024

Badminton
Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Hasil Man United Vs Burnley: Gol Penalti Buyarkan Kemenangan MU

Liga Inggris
Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Catat Rekor Apik di Stadion Abdullah bin Khalifa, Modal Indonesia Lawan Uzbekistan

Timnas Indonesia
3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

3 Hal yang Harus Dibenahi Indonesia Jelang Vs Uzbekistan

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Piala Asia U23 2024: Sananta Kartu AS, Kecepatan Jadi Modal Indonesia

Timnas Indonesia
Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Hasil Sprint Race MotoGP Spanyol 2024: Jorge Martin Menang, Marquez Jatuh

Motogp
Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Hasil West Ham Vs Liverpool 2-2, The Reds Gagal Menang

Liga Inggris
Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Tahu Kekuatan Indonesia, Uzbekistan Bersiap

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Jonatan Berjaya, Indonesia Bekuk Inggris

Badminton
Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Piala Asia U23: Uzbekistan Kuat, Indonesia Punya Pengalaman dari Ferarri-Hokky

Timnas Indonesia
Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Arteta Dapat Saran dari Wenger untuk Bawa Arsenal Juara Liga Inggris

Liga Inggris
Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Hasil Kualifikasi MotoGP Spanyol 2024: Marquez Terdepan, Disusul Bezzecchi-Martin

Motogp
Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Hasil Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Menang, Indonesia Unggul 2-0 Atas Inggris

Badminton
Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Prediksi Bung Ahay: Peluang Indonesia ke Final Terbuka, Waspada Gaya Eropa

Timnas Indonesia
Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Semifinal Piala Asia U23, Jangan Remehkan Lagi Indonesia

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com