KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga, Imam Nahrawi, mengaku sangat mendukung perkembangan atlet dan kompetisi olahraga elektronik (eSports) di Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Imam Nahrawi saat menerima perwakilan Asosiasi E-Sports Indonesia (IeSPA) di Jakarta, Selasa (4/12/2018).
Menurut Imam, atlet eSports sama seperti atlet olahraga lainnya yang butuh pembinaan. Hal ini dibutuhkan untuk menunjang prestasi nasional maupun internasional.
"Atlet eSports adalah atlet yang membela Merah-Putih sehingga perlu dibina dan diperhatikan fisik, mental, dan hal-hal lainnya," kata Menpora yang dikutip BolaSport.com dari Antara News.
"Pemerintah sangat mendukung penuh adanya kejuaraan eSport tingkat nasional bahkan internasional," ujar Imam menambahkan.
Baca juga: Malaysia Sudah Canangkan Reformasi Besar-besaran pada Sektor eSports
Lebih lanjut, Imam Nahrawi juga memberikan saran dan nasihat kepada para atlet eSports Indonesia supaya memperhatikan kesehatan tubuhnya.
Atlet eSports bisa saja bermain gim selama lebih dari delapan jam per hari sehingga disarankan mengonsumsi makanan bergizi cukup.
"Pola makan dan kandungan gizi juga harus dijaga. Atlet-atlet eSports tidak boleh makan dan minum sembarangan," tutur Imam Nahrawi.
"Karena mereka harus melakukan tes doping juga sebagaimana atlet-atlet lain," kata Imam menambahkan.
Baca juga: Kekerasan Jadi Batu Sandungan Esports Jika Ingin Tampil di Olimpiade
eSports saat ini menjadi olahraga yang cukup populer. Pada Asian Games 2018 lalu, eSports termasuk salah satu olahraga yang dipertandingkan meski perolehan medali tidak dihitung (uji coba).
Saat itu, Indonesia sukses meraih medali emas melalui Ridel Yesaya Sumarandak yang bertanding pada gim Clash Royale. (Bayu Nur Cahyo)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.