Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Juventus Vs Inter Milan, Spalletti Anggap Timnya Inkonsisten

Kompas.com - 08/12/2018, 14:15 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

TURIN, KOMPAS.com - Pelatih Inter Milan, Luciano Spalletti, menganggap timnya bermain inkonsisten saat kalah 0-1 dari Juventus pada pekan ke-15 Serie A antara Juventus versus Inter Milan pada Jumat (7/12/2018) atau Sabtu (8/12/2018) dini hari WIB.

Satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut tercipta melalui sundulan Mario Mandzukic pada menit ke-66.

"Sebuah pertandingan harus dimainkan dengan sikap tertentu, dengan sikap yang konsisten, serta menyadari momentum ketika Anda sedang diserang sehingga membutuhkan 10 pemain di belakang bola," ucap Luciano Spaletti kepada Sky Italia, dilansir BolaSport.com dari laman Football Italia.

"Kami melakukannya dengan sangat baik. Ada kalanya kami terjebak dalam situasi saat kami tidak mampu membaca permainan dengan benar, sementara Juventus tidak pernah salah," katanya melanjutkan.

Baca Juga: Juventus Vs Inter Milan - Pembelaan Luciano Spalletti untuk Mauro Icardi yang Melempem

Spalletti juga menganggap bahwa lini depan timnya melakukan banyak kesalahan sehingga acap kali tidak mampu membuat perbedaan di depan gawang Bianconeri.

Pasalnya, anak-anak asuhnya masih berjuang untuk menemukan konsistensi selama 90 menit laga berjalan.

"Selalu ada seseorang yang terlalu lamban, berbicara terlalu banyak, ada juga yang padu dengan pemain-pemain lainnya," kata mantan pelatih AS Roma ini.

Menurut Spalletti, sebagian besar pemainnya bermain bagus. Hal itu ditunjukkan dengan kemauan melakukan pressing dan berlari ke arah belakang yang sangat dibutuhkan saat bertahan.

Baca juga: Juventus Vs Inter, Ronaldo 2 Kali Gocek Bek Seharga Rp 1 Triliun

"Sayang, Juve cerdas dan kami naif. Mereka tahu bagaimana membuang lima menit setelah melakukan pelanggaran," kata Spalletti.

Kekalahan atas Juventus membuat Inter tertahan di peringkat ketiga dengan 29 poin, defisit 14 poin dari Juventus di puncak klasemen Serie A. (Ahmad Tsalis Fahrurrozi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Daftar Skuad Irak Saat Melawan Timnas Indonesia

Liga Indonesia
Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Putri KW Lolos ke 8 Besar Malaysia Masters 2024, Prinsip Jadi Kunci Kemenangan

Badminton
Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Malaysia Masters 2024: Lolos Perempat Final, Rehan/Lisa Sempat Buru-buru dan Takut

Badminton
Final Championship Series Liga 1, 'Cocoklogi' Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Final Championship Series Liga 1, "Cocoklogi" Persib Juara 1994, 2014, Dejavu 2024?

Liga Indonesia
Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Hasil Malaysia Masters 2024: Putri KW dan Rehan/Lisa ke Perempat Final

Badminton
Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Bek Selangor FC Jadi Korban Perampokan, Kehilangan Motor hingga Paspor

Internasional
Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Kieran McKenna Tertarik ke Chelsea, Siap Gantikan Pochettino

Liga Inggris
Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Lookman Bawa Atalanta Juara, Ada Peran Gasperini dan Keluarga

Internasional
Maarten Paes 'Tak Terkalahkan', 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Maarten Paes "Tak Terkalahkan", 8 Penyelamatan bagi FC Dallas

Liga Lain
Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Jadwal Final Championship Series Persib Vs Madura United Akhir Pekan Ini

Liga Indonesia
Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Jadwal Malaysia Masters 2024, 7 Wakil Indonesia Tanding di 16 Besar

Badminton
Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Atalanta Juara Liga Europa, Parma Kenang Memori 25 Tahun Silam

Liga Lain
Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Atalanta Juara Liga Europa, Gasperini Sanjung Para Pemain La Dea

Liga Lain
Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Kata Xabi Alonso Setelah Leverkusen Terkapar di Final Liga Europa

Liga Lain
FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

FIFA Dorong Uji Coba Aturan Offside Baru, Perubahan Terbesar dalam 30 Tahun

Internasional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com