Persija atau PSM Juara Liga 1 2018? Begini Hitung-hitungannya

KOMPAS.com - Persija Jakarta dan PSM Makassar harus bersaing hingga pekan terakhir untuk memastikan diri siapa juara Liga 1 2018. Pertandingan pekan ke-34 akan menjadi penentu.

Meskipun demikian, Persija menjadi tim terdepan untuk menjadi juara. Pasalnya, tim berjulukan Macan Kemayoran ini menduduki puncak klasemen sementara dengan koleksi 59 poin, unggul satu angka atas PSM.

Baca Juga: Diminta Mengalah di Laga Terakhir, Manajer Sriwijaya FC Berikan Bukti Rekaman ke PSSI

Berdasarkan jadwal yang tertera pada laman resmi Liga 1, Persija akan menjamu Mitra Kukar pada laga pekan terakhir, Sabtu (8/12/2018). Sehari berselang, giliran PSM menjalani pertandingan pamungkas ketika menjamu PSMS Medan.

Berikut hitung-hitungan peluang Persija dan PSM menjuarai Liga 1 2018.

1. Jika Persija menang

Jika Persija menang atas Mitra Kukar, otomatis tim ibu kota tersebut menjadi juara Liga 1 2018. Mereka tak perlu menunggu hasil PSM versus PSMS karena dengan koleksi 62 poin, otomatis perolehan angka Persija tak bisa dikejar sang rival.

2. Jika Persija kalah atau seri

Jika Persija bermain seri atau kalah melawan Mitra Kukar, maka PSM berpeluang juara. Namun, tim berjulukan Juku Eja yang menjadi kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan tersebut wajib menang atas PSMS.

Tiga poin yang diraih dari PSMS bakal membuat PSM mengemas 61 poin. Dengan demikian, mereka unggul atas Persija jika Macan Kemayoran kalah karena poinnya tetap 59, sedangkan jika bermain imbang, Persija hanya mendapat mendapat 60 poin.

3. Jika Persija kalah, PSM seri

Ada kemungkinan, Persija dan PSM sama-sama mengoleksi 59 poin pada akhir kompetisi musim ini. Hal tersebut terjadi jika Persija kalah dari Mitra Kukar sedangkan PSM bermain seri melawan PSMS.

Dengan demikian, ada hitung-hitungan tersendiri untuk menentukan siapa yang berhak menjadi juara Liga 1 2018. Secara head-to head, tak ada pemenang di antara mereka karena dari data yang dihimpun BolaSport.com, dua pertemuan Persija dan PSM pada musim ini selalu berakhir dengan skor 2-2.

Itu artinya, selisih gol yang akan menjadi penentu. Jika demikian, Persija yang menjadi juara karena selisih gol (memasukkan dan kemasukkan) milik Persija adalah +16 sedangkan PSM +11. (Metta Rahma Melati)