Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rekor Buruk di Laga Tandang Hantui Arema FC Jelang Lawan Persela

Kompas.com - 14/11/2018, 18:00 WIB
Andi Hartik,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Arema FC memiliki catatan buruk dalam pertandingan tandang. Skuad Singo Edan kerap gagal memenuhi target saat bermain di kandang lawan.

Terakhir, Arema FC harus pulang dengan tangan hampa dari markas PSIS Semarang pada Minggu (4/11/2018) lalu. Dalam pertandingan di Stadion Moch Soebroto Magelang itu, Arema FC tertunduk 1-2 atas tim tuan rumah Laskar Mahesa Jenar.

Rekor tandang Arema berbanding terbalik dengan saat melakoni laga kandang. Singo Edan selalu berhasil menang di kandang.

Rekor buruk itu menghantui Arema saat bertamu ke markas Persela Lamongan di Stadion Surajaya pada pekan ke-31 Liga 1 2018, Rabu (14/11/2018).

Pelatih Arema FC, Milan Petrovic, mengatakan rekor buruk timnya di laga tandang bukan karena mental pemain.

"Bukan mental," kata Milan eusai latihan di Stadion Gajayana, Kota Malang, Rabu (14/11/2018).

Baca juga: Liga 1, Lini Belakang Persela Terancam Keropos Saat Jamu Arema FC

Milan mengatakan sebenarnya timnya sudah bermain bagus meski bertanding di kandang lawan. Hanya, Arema kerap kesulitan mengejar ketertinggalan ketika tim lawan unggul terlebih dahulu.

"Kami sering bermain bagus dalam pertandingan tandang. Tapi hasilnya tidak sesuai dengan yang diharapkan," kata dia.

Menurut Milan, skuad Arema akan lebih mudah memenangi pertandingan jika unggul terlebih dahulu.

"Jika kami unggul lebih dulu, kami punya energi banyak untuk melanjutkan pertandingan. Tapi jika tim tuan rumah yang gol terlebih dahulu, kami akan mendapati masalah," katanya.

Baca juga: Jelang Hadapi Arema FC, Persela Waspadai Makan Konate

Milan mengaku sudah mengantisipasi situasi kemungkinan Persela Lamongan unggul terlebih dahulu. Milan juga sudah mempersiapkan timnya untuk meladeni serangan tim tuan rumah.

"Kami harus berpikir tentang situasi itu. Ini berbeda dan kami akan membuat pertandingan yang seru," ujar dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com