Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Terjaga, Aspek Keamanan Pangan Sepanjang Asian Games dan Asian Para Games

Kompas.com - 13/11/2018, 17:18 WIB
Josephus Primus

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) dalam informasi termutakhirnya mengatakan bahwa aspek keamanan pangan dan obat-obatan sepanjang perhelatan Asian Games dan Asian Para Games 2018 terjaga.

Kepala Badan POM Penny Kusumastuti Lukito, menjawab pertanyaan Kompas.com pada Selasa (13/11/2018), mengatakan pihaknya memang menaruh perhatian pada bagian keamanan pangan dan obat-obatan tersebut.

"Kan para atlet dan delegasinya membawa makanan dan obat-obatan sendiri. Maka kami mengawal dan tidak ada kejadian yang menjadi permasalahan besar dikaitkan dengan keamanan pangan," ujarnya.

Badan POM lanjut Penny berkeliling ke setiap wisma atlet hingga ke lokasi-lokasi pertandingan. "Tujuannya untuk memastikan produk makanan yang dimakan oleh para atlet dan delegasinya dalam kondisi aman," kata Penny.

(Baca: Katering Asian Games 2018 Siapkan 49.000 Porsi Makanan Per Hari)

Susu dan jus segar yang disajikan untuk para atlet di Dining Hall, Wisma Atlet Kemayoran.Kompas.com/Silvita Agmasari Susu dan jus segar yang disajikan untuk para atlet di Dining Hall, Wisma Atlet Kemayoran.

Tuan rumah
Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Penny Kusumastuti Lukito. Perempuan kelahiran Jakarta ini resmi menjabat Kepala Badan POM mulai 20 Juli 2016.Kompas.com/Josephus Primus Kepala Badan Pengawasan Obat dan Makanan (POM) Penny Kusumastuti Lukito. Perempuan kelahiran Jakarta ini resmi menjabat Kepala Badan POM mulai 20 Juli 2016.

Jakarta pada 21-22 November 2018 menjadi tuan rumah pertemuan kali pertama para kepala otoritas pengawasan obat dan makanan untuk negara-negara anggota Organisasi Konferensi Islam (OKI) atau resmi disebut The First Meeting of the Heads of National Medicines Regulatory Authorities/NMRAs of the OIC Member States.

Beberapa agenda yang bakal dibahas dalam pertemuan internasional itu menyangkut masalah vaksin, obat paten, inovasi obat bioteknologi, kehalalan obat, penanggulangan masalah obat palsu, dan sebagainya.

"Pertemuan itu akan menghasilkan Deklarasi Jakarta sebagai payung untuk kegiatan kerja sama Badan POM OKI," tutur Penny.

Indonesia, imbuhnya, juga akan memanfaatkan pertemuan ini untuk memperkuat daya saing produk vaksin dan obat Indonesia. "Kita kan punya Biofarma yang memproduksi vaksin," tutur  perempuan kelahiran Jakarta ini.

Penny mengatakan, produk Biofarma sudah masuk ke 130 negara. Dari jumlah itu, 40 di antaranya adalah negara-negara anggota OKI. Sementara, kini ada 57 negara anggota OKI.

"Biofarma sudah masuk ke negara-negara anggota OKI itu," ujar mantan Utusan Khusus Presiden Republik Indonesia untuk Millenium Development Goals (MDGs), pada periode 2013-2016 ini.

"Kami sebagai regulator yang mempersiapkan sistem sehingga nanti Biofarma dimudahkan untuk memproduksi dengan kualitas yang aman, bermutu, dan produk obatnya berkhasiat. Kami juga sekaligus memperluas dan membuka pasar. Itu tugas Badan POM," ujar Penny menegaskan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Alasan Staf STY Pilih Nyanyi Indonesia Raya Saat Lawan Korea Selatan

Timnas Indonesia
Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Pelatih Uzbekistan Amati Indonesia, Garuda Tahu Cara Ladeni Tim Besar

Timnas Indonesia
Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Ernando Bersinar di Timnas U23 Indonesia, Kekaguman dari Pelatih Persebaya

Timnas Indonesia
Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Siaran Langsung dan Live Streaming Thomas & Uber Cup 2024, Aksi Indonesia Dimulai

Badminton
Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang 'Gila Kontrol'

Liverpool Dapatkan Pengganti Klopp, Arne Slot Sang "Gila Kontrol"

Liga Inggris
KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

KFA Minta Maaf Usai Korsel Kalah dari Indonesia dan Gagal ke Olimpiade

Internasional
Timnas Indonesia 'Dikepung' Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia "Dikepung" Juara Piala Asia U23, STY Minta Garuda Percaya

Timnas Indonesia
Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas U23 Indonesia Jadi Kabar Gembira, Energi untuk Semua Atlet

Timnas Indonesia
Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Leicester Promosi ke Premier League, Kans Tutup Musim dengan 100 Poin

Liga Inggris
Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Trofi Liga Champions ke Indonesia, Morientes dan Vidic Turut Serta

Sports
Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas U23 Indonesia dan Olimpiade 2024, Mimpi dari Selembar Karton Putih

Timnas Indonesia
Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Jadwal Thomas dan Uber Cup 2024: Tim Putra Indonesia Vs Inggris, Putri Lawan Hong Kong

Badminton
Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia Sudah Layak Bersaing di Level Asia

Timnas Indonesia
Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Daftar 4 Tim Lolos Semifinal Piala Asia U23 2024, Uzbekistan Lawan Indonesia

Internasional
Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Jadwal Indonesia Vs Uzbekistan pada Semifinal Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com