Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teco Gelisah Persija Jakarta Tidak Punya Stadion Selama Dua Musim

Kompas.com - 11/11/2018, 20:32 WIB
M. Hafidz Imaduddin,
Tri Indriawati

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Pelatih Persija Jakarta, Stefano Cugurra alias Teco, mengeluhkan kondisi timnya yang tidak memiliki stadion sebagai kandang dalam dua musim terakhir atau selama menukangi tim berjuluk Macan Kemayoran itu.

Menurut Teco, ketidak pastian stadion ini membuat Persija harus bekerja dua kali ketika menggelar laga tandang. Hal itu termasuk estimasi perjalanan yang tidak dirasakan tim lain.

"Tidak mudah buat tim yang tidak punya stadion. Tim yang punya stadion pasti lebih siap, tidak butuh adaptasi. Sedangkan Persija harus adaptasi sama lapangan," kata Teco dikutip dari BolaSport.com.

"Saya bilang, tak mudah waktu kami main di Bantul tidak mudah buat tim karena kami kehilangan satu hingga dua hari buat pergi dan pulang ke Bantul," ujar Teco menambahkan.

Baca juga: The Jak Mania Layak Dapat Acungan Jempol untuk Aksi Mereka Membuat Stadion Bersih

Di musim ini, Persija sudah lima kali berpindah stadion ketika menggelar laga kandang. Dari lima laga kandang itu, dua di antaranya berlokasi di Jakarta, yakni Stadion Utama Gelora Bung Karno dan Stadion PTIK.

Tiga laga kandang lainnya digelar di luar Jakarta, yakni Stadion Sultan Agung di Bantul, Stadion Pakansari di Kabupaten Bogor, dan Stadion Patriot Chandrabhaga di Kota Bekasi.

Sebenarnya, Persija mendapat angin segar ketika Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta terpilih 2017, Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, berjanji akan membangun stadion baru.

Namun hingga saat ini, tanda-tanda realisasi janji tersebut belum terlihat. Melihat hal ini, Teco mengaku tidak berharap banyak dan justru berharap bisa menggunakan SUGBK.

"Saya orang bule, orang Brasil, tak mungkin menungu 10 tahun dan memegang tim. Saya harus selalu melihat situasi tim, mereka (Persija) akan main di mana dan kami harus kasih semangat ke pemain," kata Teco

"Mudah-mudahan, kami bisa pake GBK (Stadion Utama Gelora Bung Karno) dan Patriot, pada laga kandang sisa. Pasti itu lebih bagus buat suporter, karena lebih dekat untuk memberikan support kepada tim," ujar Teco.

Baca juga: Persaingan Juara Liga 1 2018 Kian Ketat, 3 Kandidat Jawara Berguguran

Di musim ini, Persija masih menyisakan tiga laga kandang melawan Persela Lamongan, Sriwijaya FC, dan Mitra Kukar. Laga kandang itu harus dimanfaatkan Persija yang kini sedang bersaing meraih gelar juara.

Hingga pekan ke-30, Persija berada di peringkat kedua klasemen dengan koleksi 49 poin dan tertinggal empat angka dari PSM Makassar yang berada di puncak. Persija mempunyai keuntungan karena baru memainkan 29 laga. (Muhammad Rabbani)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Alasan di Balik PSM Tak Konsisten Sepanjang Liga 1 2023-2024

Liga Indonesia
Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Courtois Kembali Main Bela Real Madrid, Catat Clean Sheet

Liga Spanyol
Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Line Up dan Link Live Streaming Final Piala Thomas 2024 Indonesia Vs China

Badminton
Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Run The City Medan Diikuti 1.000 Pelari, Usung Konsep Point to Point

Liga Indonesia
Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Greysia Polii Bangga Tim Uber 2024, Angkat Perempuan Indonesia

Badminton
Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Bangga Bisa Tampil di Final, Siti/Ribka Akui Keunggulan Ganda China

Badminton
Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Hasil Final Piala Uber 2024: Ester Kalah, Indonesia Runner-up

Badminton
Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Cetak Sejarah, Girona akan Main di Liga Champions untuk Pertama Kali

Liga Spanyol
Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Top Skor Liga Inggris: Cetak Quattrick, Haaland Teratas dengan 25 Gol

Liga Inggris
Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Inter Miami Vs NYRB: Messi 5 Assist dan Menggila, Pecahkan 2 Rekor MLS

Liga Lain
Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Maarten Paes Tahan Penalti Bernardeschi tetapi Kena Gol Kelas Dunia

Timnas Indonesia
Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Uber Cup 2024: Siti/Ribka Kandas 2 Gim Langsung, Indonesia 0-2 China

Badminton
Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Real Madrid Juara Liga Spanyol, Luka Modric Ukir Sejarah Langka

Liga Spanyol
Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Hasil Final Piala Uber 2024: Gregoria Kalah, Indonesia Tertinggal 0-1 dari China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com