Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Hal yang Patut Dinantikan pada Piala AFF 2018

Kompas.com - 06/11/2018, 16:34 WIB
Ferril Dennys,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.COM - Piala AFF 2018 akan segera bergulir. Sebanyak 8 dari 10 tim akan melakoni laga pembuka pada 8 dan 9 November 2018.

Situs resmi Piala AFF 2018 merangkum 5 hal yang patut dinantikan pada ajang dua tahunan ini. Berikut uraiannya:

1. Bisakah sang juara bertahan bersaing tanpa bintang mereka?

Dalam dua pergelaran terakhir Piala AFF, Thailand sukses menjadi juara. Kesuksesan tersebut berkat pemain berbakat yang bersinar dalam beberapa tahun terakhir.

Sebut saja Chanathip Songkrasin, Teerasil Dangda, dan Teerathon Bunmathan. Mereka adalah pemain bertalenta yang kini berkarier di Jepang. Sementara itu kiper Kawin Thamsatchanan memperkuat salah satu klub di Belgia.

Bagaimana peluang sang juara bertahan tanpa kuartet bintang mereka?

Tim berjulukan The War Elephants itu 100 persen menggunakan pemain-pemain yang berlaga pada kompetisi domestik.

Dengan demikian, sebuah tantangan besar bagi pelatih Milovan Rajevac untuk mempertahankan gelar juara.
 
2. Bagaimana penampilan Kamboja di bawah duet pelatih baru?

Kamboja akan tampil dalam turnamen ini untuk ketujuh kalinya. Namun dalam enam edisi sebelumnya, mereka selalu gagal lolos dari fase grup.

Pada Piala AFF 2018, Kamboja dipimpin oleh Keisuke Honda dan pelatih asal Argentina, Felix Dalmas. Honda juga masih berstatus pemain Melbourne Victory.

Honda sudah melakoni debutnya sebagai pelatih saat Kamboja melawan Malaysia. Namun dalam laga uji coba yang digelar pada September 2018 itu, Kamboja menelan kekalahan dengan skor 1-3.

Kini, Kamboja memiliki kesempatan untuk membalas kekalahan itu saat menjamu Malaysia pada laga perdana Grup A Piala AFF 2018 di Olympic Stadium di Phnom Penh, 11 November 2018.

3. Kebangkitan Vietnam

Bukan rahasia bahwa Vietnam memiliki generasi emas. Mereka juga merasa tahun ini adalah kesempatan terbaik untuk meraih gelar kedua.

Pada event ini, pelatih Park Hang-seo memiliki skuad yang sangat muda. Sebelumnya, pemain-pemain ini bermain dalam Piala AFC U-19 2016, di mana mereka finis di peringkat ketiga dan saat menjadi runner-up Piala AFC U-23.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Hasil Milan Vs Genoa 3-3: Ultras Aksi Bisu, Rossoneri Tertahan

Liga Italia
Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Hasil Liverpool Vs Tottenham: Api Salah, Hujan 6 Gol, The Reds Menang

Liga Inggris
Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Timo Scheunemann Lihat Bakat Putri Potensial di MilkLife Soccer Challenge 2024

Sports
Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Hasil Final Thomas dan Uber Cup 2024: Indonesia Runner-up, China Kawinkan Gelar

Badminton
Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Hasil Chelsea Vs West Ham 5-0: The Blues Pesta Gol, Lewati Man United

Liga Inggris
Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Final Piala Thomas 2024: Jonatan Berusaha Melawan, demi Kebanggaan Bangsa

Badminton
Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Hasil Final Thomas Cup 2024, Indonesia Runner-up Usai Fikri/Bagas Kalah

Badminton
Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Aji Santoso: Marselino Punya Bakat Komplet untuk Jadi Pemain Besar

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Hasil Final Piala Thomas 2024: Jonatan Menang, Jaga Asa Indonesia

Badminton
Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Final Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Akui Lawan Lebih Berani dan Cerdik

Badminton
Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Fajar/Rian Kalah, Indonesia 0-2 China

Badminton
Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Alasan Staf Kemenpora Bocorkan Diskusi dengan Mancini soal Marselino dkk

Timnas Indonesia
Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Final Thomas Cup 2024, Ginting: Saya Tak Bisa Keluar dari Tekanan Shi Yu Qi

Badminton
Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Cerita di Balik Marselino dkk Curi Perhatian Roberto Mancini dan Asistennya

Timnas Indonesia
Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Hasil Final Piala Thomas 2024: Ginting Takluk dari Shi Yu Qi, Indonesia 0-1 China

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com