PADANG, KOMPAS.com - Jelang dimulainya babak delapan besar Liga 2 Indonesia, Semen Padang melepas empat pemainnya.
Hal ini dilakukan karena skuat Semen Padang dianggap terlalu gemuk.
"Empat pemain yang kami lepas adalah Fino Andrianas, Rachmat Afandi, Ananias Fingkrew dan Mukti,"ujar manager Semen Padang, Win Bernardino, Kamis (11/10/2018).
Empat pemain ini dilepas setelah berdiskusi dengan tim pelatih. Kontrak mereka diputus sebelum akhir musim karena dinilai kalah bersaing dengan pemain-pemain lain.
"Tim pelatih sudah melakukan evaluasi terhadap tim. Dari hasil evaluasi itu empat pemain ini kami putus kontraknya," kata Win.
"Kontrak mereka kami putus bukan berarti mereka jelek. Namun, mereka kalah bersaing dengan pemain lainnya yang memiliki posisi sama dengan mereka," tuturnya.
Baca juga: Semen Padang Sudah Siapkan Kerangka Tim untuk Babak Delapan Besar
Pemutusan kontrak empat pemain ini juga dilakukan karena skuat Semen Padang diniali cukup gemuk.
"Selain itu, Piala Indonesia tidak ada kejelasan. Hal ini juga untuk meningkatkan fokus pelatih pada babak delapan besar nanti," ujar Win.
Sebelumnya, pelatih Semen Padang, Syafrianto Rusli, ingin menambah pemain untuk babak delapan besar.
Baca juga: Semen Padang Kalah dari PSPS karena Telat Panas
Pemain yang berposisi sebagai penyerang menjadi incaran Syafrianto Rusli. Lini depan memang selalu menjadi masalah bagi Semen Padang selama babak penyisihan.
Saat ini, Semen Padang berada di puncak klasemen sementara wilayah barat dengan koleksi 36 poin. Semen Padang akan menghadapi Persis Solo pada pertandingan terakhir babak penyisihan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.