Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakhri Husaini: Vietnam Punya Gaya Sepak Bola yang Jelas

Kompas.com - 06/10/2018, 12:05 WIB
Alsadad Rudi,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

JAKARTA, KOMPAS.com - Vietnam bisa dibilang merupakan salah satu rival Indonesia di pentas sepak bola Asia Tenggara. Kedua negara bahkan sudah sering bertemu dan saling mengalahkan, baik di level senior maupun yunior.

Teranyar, pertemuan kedua negara terjadi di laga kedua Grup C Piala Asia U-16 2018 di Stadion Bukit Jalil, Malaysia, yang lalu. Pada laga tersebut, timnas U-16 Indonesia bermain imbang 1-1 dengan timnas U-16 Vietnam.

Di mata pelatih timnas U-16, Fakhri Husaini, Vietnam merupakan negara yang sudah punya gaya sepak bola yang jelas. Sebab, gaya permainan timnasnya dari level yunior hingga senior punya kemiripan satu sama lain.

"Jujur saja, Vietnam saya nilai gaya sepakbolanya jelas. Dari tim U-16, U-19, sampai U-23 gaya sepak bolanya seperti itu," kata Fakhri saat kunjungannya ke kantor Redaksi Tabloid Bola, Palmerah, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Pelatih Tim Nasional Indonesia U-16 Fakhri Husaini saat berkunjung ke kantor redaksi Tabloid Bola, Palmerah, Jakarta, Kamis (4/10/2018).Kompas.com/Alsadad Rudi Pelatih Tim Nasional Indonesia U-16 Fakhri Husaini saat berkunjung ke kantor redaksi Tabloid Bola, Palmerah, Jakarta, Kamis (4/10/2018).

Indonesia sebenarnya kini juga sudah mulai ingin mengadopsi cara serupa melalui Filosofi Sepak Bola Indonesia (Filanesia). Filanesia adalah sebuah filosofi yang akan menjadi fondasi dan karakter sepak bola Indonesia dan diharapkan menjadi ciri pemain Indonesia di pentas internasional.

Fakhri sendiri mengapresiasi adanya Filanesia. Namun, dia ingin agar perumusannya didasarkan pada kajian yang matang dan bukan sekadar latah mengikuti tren.

"Kebayang enggak kalau kemarin Kroasia yang juara Piala Dunia, bisa berubah lagi tuh Filanesia. Jadi, meniru boleh, tetapi harus menyesuaikan dengan skill," ucapnya.

"Filanesia muncul jangan karena latah. Bukan karena ada (Luis) Milla, ayo kita ikut ke Spanyol, tetapi harus melalui kajian," ujar Fakhri.

Baca juga: Ryan Giggs Tanamkan Filosofi Manchester United ke Timnas Wales

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Piala Uber 2024: Semangat Apriyani/Fadia, Ingin Buktikan Indonesia Bisa

Badminton
Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Hasil Thomas Cup 2024, Fajar/Daniel Pastikan Kelolosan Indonesia ke Semifinal

Badminton
Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Asa Indonesia Belum Sirna, Ivar Jenner Bidik Tiket Terakhir ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Daftar Juara Regional Sumatera Mandiri 3X3 Indonesia Usai Tuntas Digelar

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Lewat Rubber Game, Jojo Bawa Indonesia Unggul 2-1 atas Korsel

Badminton
'Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang'

"Jika Tak Mampu Dukung Saat Kalah, Jangan Sorak Saat Timnas Menang"

Timnas Indonesia
Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup 'Neraka' Menanti

Timnas Indonesia Buru Tiket Terakhir ke Olimpiade, Grup "Neraka" Menanti

Timnas Indonesia
Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Hasil Piala Thomas 2024: Fikri/Bagas Tumbang, Indonesia Vs Korsel 1-1

Badminton
Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Eksklusif UFC 301: Jean Silva Percaya Diri, Tekad Jatuhkan William Gomis

Sports
Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Hasil Thomas Cup 2024: Ginting Berjuang 75 Menit, Indonesia 1-0 Korsel

Badminton
Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Guinea Vs Indonesia: Pelatih Guinea Nilai Tembus Olimpiade adalah Kebanggaan

Timnas Indonesia
Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Pemain Bayer Leverkusen Fokus Ukir Sejarah, Alonso Ingatkan untuk Waspada

Internasional
Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Jadwal Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia Vs Korsel, China Vs Jepang

Badminton
Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Uber Cup 2024: Apresiasi untuk Indonesia, Bersiap Lawan Korsel di Semifinal

Badminton
Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Semifinal Piala Uber 2024: Ester Akhiri Penantian 14 Tahun

Badminton
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com