Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persebaya Sepakati Wacana Berbagi Kuota Suporter dengan Arema FC

Kompas.com - 05/10/2018, 06:05 WIB
Ghinan Salman,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

SURABAYA, KOMPAS.com - Wacana berbagi kuota suporter dengan Arema FC mulai musim depan disambut positif manajemen Persebaya Surabaya. Wacana tersebut cukup bagus untuk merekatkan kembali hubungan Bonek dan Aremania.

Seperti diketahui, Bonek dan Aremania merupakan dua kelompok suporter yang berseberangan dan memiliki rivalitas yang cukup sengit dalam mendukung tim kebanggaannya.

Baca Juga: Jelang Hadapi Persib, Manajer Madura United Ucapkan Terimakasih kepada PSSI

Tewasnya suporter Persija Jakarta, Haringga Sirla, jelang laga Persib Bandung kontra Persija di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Minggu (23/10/2018), harus jadi momentum untuk menyatukan kembali persaudaraan antarsuporter, termasuk Bonek dan Aremania.

Manajer Persebaya, Chandra Wahyudi, menyampaikan wacana pembagian kuota suporter adalah ajang untuk membangun rekonsiliasi antarsuporter.

"Kalau musim depan nanti kami bicarakan bersama-sama karena menurut saya, semangatnya baik, apalagi memang di regulasi juga diwajibkan," kata Chandra.

Chandra berharap wacana tersebut bisa dirancang dengan baik sehingga menemukan formula yang tepat, terutama untuk bisa membuat hubungan Bonek dan Aremania menjadi harmonis.

”Selama ini kan belum bisa berjalan karena ada banyak hal dan pertimbangan. Kalau musim depan bisa dirancang bersama-sama ya kami ikut, karena itu semangatnya baik juga untuk kedua tim," tutur Chandra.

Namun untuk pertandingan lawan Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Sabtu (6/10/2018), Chandra mengimbau agar Bonek tidak memaksanakan diri untuk datang ke Malang.

"Saya kira teman-teman (Bonek) yang ada di divisi fans relation sudah terus melakukan pendekatan itu dan saya kira juga teman-teman Bonek pasti tahu juga," kata Chandra.

"Intinya harus menahan diri jangan terbawa emosi, jangan terprovokasi," tutup Chandra.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com