Hadapi Arema FC, Persebaya Krisis Pemain Belakang

SURABAYA, KOMPAS.com - Menghadapi rival klasiknya, Arema FC, di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (6/10/2018), Persebaya Surabaya krisis pemain di lini pertahanan.

Fandry Imbiri, Otavio Dutra, dan OK John hampir dipastikan tidak bisa mengawal pertahanan klub kebanggaan arek Suroboyo itu.

Pelatih Persebaya, Djadjang Nurdjaman, mengatakan, ada beragam penyebab absennya pemain bertahan Bajul Ijo.

Fandry mendapat sanksi larangan bermain dua laga, Dutra belum sembuh dari cedera, sedangkan OK John belum fit 100 persen.

Baca juga: Persebaya Waspadai Kebangkitan Arema FC

Pemain belakang yang diproyeksikan menggantikan ketiganya hanya tersisa Andri Mauladi dan M Syaifudin.

"OK John kelihatannya pesimistis untuk bisa dimainkan, artinya tinggal tersedia Andri dan Syaifuddin, itu yang kami persiapkan," kata Djanur.

Djanur sejatinya punya rencana untuk meminjam Rachmat Irianto dari timnas U-19. Bahkan, dia sudah menghubungi pelatih timnas U-19 Indoneaia, Indra Sjafri.

Namun, Rian, sapaan akrab Rachmat Irianto, juga tidak dalam kondisi yang fit.

Baca juga: Persebaya Termotivasi Curi Poin di Kandang Arema FC

"Saya barusan komunikasi sama coach Indra, tadinya saya punya pikiran seperti itu (meminjam Rian), tetapi ternyata menurut coach Indra, Rian belum 100 persen fit, masih proses penyembuhan cedera," ucap Djanur.

Selain absennya beberapa pilar lini belakang, Persebaya juga belum pasti bisa diperkuat oleh Robertino Pugliara yang menjadi kreator serangan.

Namun, Djadjang, mantan pelatih Persib Bandung dan PSMS Medan, akan terus memantau kondisi pemain asal Argentina tersebut.