Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Suporter Pembuat Rusuh Harus Dilarang Seumur Hidup Masuk Stadion

Kompas.com - 01/10/2018, 21:30 WIB
Aloysius Gonsaga AE

Penulis

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Imam Nahrawi, menginginkan hukuman berat bagi para suporter yang berbuat rusuh dalam sebuah pertandingan. Dia pun sepakat bahwa hukuman yang pantas didapatkan suporter itu adalah larangan seumur hidup masuk ke dalam stadion.

Pria asal Bangkalan, Madura, itu berharap kepada PSSI dan PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 2018 bisa menciptakan regulasi baru tersebut. Dengan demikian, aturan itu diterapkan secara maksimal sehingga akan membuat efek jera bagi para suporter.

Baca Juga: Timnas U-16 Indonesia Tumbang, Ini Tiga Wakil Asia di Piala Dunia U-17 2018

"Kalau perlu suporter nakal atau rusuh tidak boleh menonton bola ke stadion seumur hidup, jadi perlu diperlakukan upaya preventif untuk individu suporter yang merusak," kata Imam di Kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (1/10/2018).

"Kalau dari pihak kepolisian, kiranya bisa memberikan tindakan yang nyata dan tegas," ucap Imam menambahkan.

Imam juga berharap agar klub bisa memberikan edukasi dengan baik kepada suporternya. Dia pun ingin suporter dirawat dan dimaksimalkan dengan baik karena merupakan aset yang sangat berharga.

Imam lalu mengisahkan soal anaknya yang merupakan suporter Persebaya Surabaya. Anaknya tersebut sempat merasakan pukulan dari oknum pendukung Persija Jakarta di Stadion PTIK, Melawai, Jakarta Selatan, beberapa bulan lalu.

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu juga prihatin dengan kekerasan yang terjadi di Bandung di mana pendukung Persija, Haringga Sirla, tewas karena dikeroyok oknum suporter Persib Bandung di luar Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Jawa Barat, Minggu (23/9/2018).

"Saya pernah juga menjadi orang yang kecewa ketika anak saya menjadi korban kekerasan suporter. Saya juga katakan kepada orang tua Haringga apakah ada kebencian, kata dia 'jangan lagi ada korban, cukup kami yang berduka, selebihnya jangan ada lagi'," kata Imam. (Mochamad Hary Prasetya)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Borneo FC Dapat Pelajaran dari Persib Jelang Championship Series

Liga Indonesia
Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com