Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Klasifikasi Bulu Tangkis Paralimpiade 2020

Kompas.com - 01/10/2018, 16:00 WIB
Annisa Nurfadila Putri,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Salah satu cabang olahraga yang digemari berbagai lapisan masyarakat adalah bulu tangkis. Cabor yang menggunakan raket dan kok sebagai alat bermain ini nantinya akan dipertandingkan pertama kali pada Paralimpiade Tokyo 2020.

Adapun aturan bermain bulu tangkis paralimpiade sama dengan bulu tangkis pada biasanya. Atlet yang mengikuti cabor ini nantinya akan terbagi menjadi dua, yaitu atlet berkursi roda dan berdiri.

Cabor ini memiliki enam klasifikasi yang disesuaikan dengan kondisi atlet.
WH1
Atlet berkursi roda dengan keterbatasan pada kedua kaki dan fungsi tubuh bagian atas sangat terbatas.

WH2
Atlet berkursi roda dengan keterbatasan pada satu atau dua kaki dan tubuh bagian atas normal atau keterbatasan minim.

SL3
Atlet bisa berdiri dengan keterbatasan pada satu atau kedua kaki dan keseimbangan tidak bagus saat berjalan ataupun berlari.

SL4
Atlet bisa berdiri dengan keterbatasan lebih ringan dari SL3. Keterbatasan bisa pada satu atau kedua kaki dengan keseimbangan bagus saat berjalan ataupun berlari.

SU5
Atlet berdiri dengan keterbatasan pada tangan.

SS6
Atlet dengan tubuh pendek karena faktor genetik yang sering merujuk pada kekerdilan.

Kelas WH1, WH2, SL3 untuk nomor tunggal hanya menggunakan satu sisi lapangan. Sementara itu untuk nomor ganda menggunakan lapangan penuh.

Kelas SL4, SU5, dan SS6 menggunakan lapangan penuh pada kelima nomor (tunggal putra, tunggal putri, ganda putra, ganda putri, dan ganda campuran).

Area lapangan untuk sektor tunggal dan ganda pun berbeda.

Lebar area tunggal sebesar 5,18 m. Sementara itu untuk sektor ganda selebar 6,10 m. Tinggi net untuk permainan ini 1,55 meter.

Cabang olahraga bulu tangkis di ajang khusus untuk penyandang disabilitas ini nantinya akan menyajikan olahraga yang kompetitif, gigih, dan kerja sama tim, serta kekuatan mental.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Keriuhan Media Sosial Saat Timnas U23 Indonesia Singkirkan Korsel

Liga Indonesia
Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Hasil Rans Nusantara vs Persija 0-1: Gustavo Pahlawan Macan Kemayoran

Liga Indonesia
Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Borneo FC Alami 3 Kekalahan Beruntun, Pieter Huistra Tidak Cari Kambing Hitam

Liga Indonesia
Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Rekor Dunia Cricket Pecah di Seri Bali Bush Internasional

Sports
Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Thomas & Uber Cup 2024, Tim Indonesia Siap Tempur!

Badminton
Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Sepak Bola Indonesia Sedang Naik Daun

Liga Indonesia
5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

5 Fakta Statistik Timnas U23 Indonesia Vs Korea Selatan

Timnas Indonesia
Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Yonhap Kritik Keras Timnas U23 Korsel: Lemah Bertahan dan Tidak Disiplin!

Timnas Indonesia
Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Korsel Takluk dari Indonesia, Arhan Hibur Rekan Setimnya di Suwon FC

Timnas Indonesia
4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

4 Fakta Indonesia Vs Korsel: Pulangkan Negara Asal, Ambisi STY Tercapai

Timnas Indonesia
Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Timnas U23, Lelaki Muda Kokoh dan Jalur Langit

Internasional
Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya 'Mantra Sakti'

Indonesia ke Semifinal Piala Asia U23, Keyakinan STY Terbukti, Punya "Mantra Sakti"

Timnas Indonesia
Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Tebus Kegagalan di Piala AFF U23, Ernando Ingin Juara Piala Asia U23 demi STY

Timnas Indonesia
Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Momen Ragnar, Jay, dan Thom Haye Nobar Laga Indonesia Vs Korsel

Timnas Indonesia
STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

STY Bikin Sepak Bola Korsel Menangis, Beri yang Terbaik untuk Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com