Djokovic Kerja Keras untuk Selalu Jadi yang Terbaik

KOMPAS.com - Petenis tunggal putra berkebangsaan Serbia, Novak Djokovic, mengirimkan peringatan kepada petenis Argentina, Juan Martin del Potro, yang akan menjadi lawannya dalam final Grand Slam US Open 2018. Djokovic mengatakan bahwa dirinya selalu mencari cara untuk meningkatkan performa.
 
Djokovic mencapai final setelah mengalahkan pemain Jepang, Kei Nishikori, dengan straight set 6-3, 6-4, 6-2. Sementara itu, Del Potro meraih tiket partai puncak usai menumbangkan pemain nomor satu dunia asal Spanyol, Rafael Nadal.

Baca Juga: Ingin Hidupkan Kembali Kejayaan Bulu Tangkis Malaysia, BAM Rekrut Direktur Pelatihan

"Seperti ribuan pemain tenis lainnya di seluruh dunia, saya selalu mencoba untuk menjadi yang terbaik," kata Djokovic setelah mengalahkan Nishikori, dilansir BolaSport.com dari Express.

"Saya bekerja keras setiap hari, sekeras orang lain, dan jelas saya berusaha mencapai target tertentu yang selalu saya harapkan," lanjutnya.

"Setiap kali saya mencapai sesuatu yang besar, saya seolah merasa di puncak gunung yang akhirnya bisa ditaklukkan. Saya tidak melihat batas atau akhir sampai muncul hambatan," kata petenis berusia 31 tahun itu.

Itikad untuk menjadi yang terbaik itulah yang harus diwaspadai oleh Del Potro pada final yang bakal digelar Minggu (9/9/2018) malam waktu Amerika Serikat atau Senin dini hari WIB.

Kewaspadaan Del Potro juga harus ditingkatkan jika melihat rekor pertemuannya dengan Djokovic. Dari data yang didapat BolaSport.com, Djokovic dan Del Potro telah bertemu 18 kali di mana Djokovic sangat superior karena meraih 14 kemenangan. (Susi Lestari)