BrandzView
Konten ini merupakan kerja sama Kompas.com dengan PB Djarum

Dari Kudus, 38 Pebulu Tangkis Muda Siap Melaju ke Final Audisi Umum

Kompas.com - 07/09/2018, 14:48 WIB
Sri Noviyanti,
Mikhael Gewati

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Rangkaian Audisi Umum Djarum Beasiswa Bulu Tangkis 2018 di Kudus sudah  melewati pucaknya, Kamis (6/9/2018). Kini total ada 38 pebulutangkis muda yang siap melaju ke sesi Final Audisi Umum pada 7-9 September 2018.

Adapun format tiga kategori usia pada audisi yang diselenggarakan di Kudus, yaitu terdiri dari U-11, U-13 dan U-15. Kategori itu terbagi pula pada tiap kelasnya dengan klasifikasi putera dan puteri. Sebagai informasi, jumlah peserta yang mendaftar mencapai 1.073 orang.

Sebelum lolos dan mendapat super tiket untuk final, mereka unjuk diri di depan Tim Pencari Bakat yang terdiri dari legenda bulu tangkis Indonesia dan pelatih PB Djarum, yakni Christian Hadinata, Tan Joe Hok, Liem Swie King, Fung Permadi, Basri Yusuf, Antonius Budi Ariantho, Alan Budikusuma, Denny Kantono, Hariyanto Arbi, Marleve Mainaky, Herry Iman Pierngadi, dan Sigit Budiarto.

Proses audisi dimulai dengan tahap screening. Pada fase ini, tiap peserta dari kategori usianya bertanding selama sekitar 10 menit di hadapan Tim Pencari Bakat. Peserta yang dinyatakan lolos pada tahap ini kurang lebih ada 400 orang.

Mereka kemudian melaju ke tahap turnamen yang digelar selama dua hari, yakni Rabu (5/9/2018) dan Kamis (6/9/2018). Peserta terseleksi menjadi 72 orang sebelum akhirnya harus bertanding lagi dan tersaring menjadi 38 peserta yang berhak mendapatkan Super Tiket untuk melaju ke babak Final Audisi Umum yang juga digelar di Kudus, pada 7-9 September 2018.

Untuk diketahui, Super Tiket tidak hanya diberikan bagi mereka yang lolos turnamen saja, tapi juga bagi peserta yang tidak lolos turnamen yang dianggap Tim Pencari Bakat memiliki potensi.

"Selamat kepada kalian yang telah berhasil melampaui satu fase di Kudus. Namun jangan cepat berpuas diri, lawan-lawan tangguh dari berbagai kota hasil Audisi Umum telah menanti," ujar Manajer Tim PB Djarum Fung Permadi dalam rilis yang diterima Kompas.com, Kamis (6/9/2018).

Hal senada juga disampaikan oleh Program Manager Bakti Olahraga Djarum Foundation Budi Darmawan. Ia mengucapkan terima kasih kepada para peserta, orangtua, maupun para pelatih, yang telah menjadikan olahraga bulu tangkis sebagai penyaluran bakat dan prestasi.

PB Djarum menerjunkan Tim Pencari Bakat yang dipimpin Christian Hadinata bersama sejumlah legenda bulutangkis Indonesia dan pelatih PB Djarum, yakni Tan Joe Hok, Liem Swie King, Fung Permadi, Basri Yusuf, Antonius Budi Ariantho, Alan Budikusuma, Denny Kantono, Hariyanto Arbi, Marleve Mainaky, Herry Iman Pierngadi, dan Sigit Budiarto.Dok PB Djarum PB Djarum menerjunkan Tim Pencari Bakat yang dipimpin Christian Hadinata bersama sejumlah legenda bulutangkis Indonesia dan pelatih PB Djarum, yakni Tan Joe Hok, Liem Swie King, Fung Permadi, Basri Yusuf, Antonius Budi Ariantho, Alan Budikusuma, Denny Kantono, Hariyanto Arbi, Marleve Mainaky, Herry Iman Pierngadi, dan Sigit Budiarto.

Hal itu, kata dia dibuktikan dengan antusiasme peserta yang mencapai lebih dari 1.000 orang.

"Hingga rangkaian akhir Audisi Umum pada tahun ini, Kudus mencatat rekor dengan jumlah peserta terbanyak. Tren positif ini juga terjadi di kota-kota lain dari gelaran Audisi Umum pada tahun ini," jelasnya.

Lebih lanjut Budi menyatakan bahwa program tahunan Djarum Foundation ini telah memicu animo positif dari masyarakat, dari ujung Pulau Sumatera hingga Papua.

"Para peserta berdatangan dari pelosok-pelosok negeri ini untuk meraih beasiswa bulu tangkis, salah satu cabang olahraga yang kami yakini akan menjadi jalur bagi para pebulutangkis muda ini untuk menuju pentas dunia dan mengharumkan nama Indonesia," tambah Budi.

Baca tentang


Terkini Lainnya

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Penyesalan Jose Mourinho Menolak Timnas Portugal

Liga Italia
Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Kata STY soal Rizky Ridho dan Justin Hubner Serta Misteri Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Saat Eks Liverpool Dukung Guinea Menang Lawan Timnas Indonesia...

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Indonesia Vs Guinea, Shin Tae-yong Sebut Lini Belakang Garuda Muda Nyaris Runtuh

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Shin Tae-yong Ungkap Kondisi Timnas U23 yang Tidak Baik-baik Saja

Timnas Indonesia
Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Shin Tae-yong Berharap Masyarakat Indonesia Dukung Kembali Marselino

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Link Live Streaming Liga Champions Madrid Vs Bayern, Kickoff 02.00 WIB

Liga Champions
Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Tekad Sabar/Reza untuk Tembus Level Elite di Tur ASEAN

Badminton
Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea, Bek Lawan Ungkap Motivasi Besar Hadapi Garuda Muda

Timnas Indonesia
Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Penerima Tongkat Estafet Telah Siap, Maman Abdurahman Tak Punya Beban Lagi Menuju Pensiun

Liga Indonesia
Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Madrid Vs Bayern, Die Roten Berani dan Percaya Diri

Liga Champions
Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Eks Asisten Pelatih Timnas Indonesia Tak Kaget Garuda Pertiwi Kewalahan

Timnas Indonesia
Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Indonesia Vs Guinea: Apa Pun, Tetap Dukung Garuda Muda

Timnas Indonesia
Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Kemenpora-Bappenas Dorong Pemuda Berjejaring demi Keberlanjutan Kebijakan SDM

Sports
Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Pernyataan Selangor FC soal Faisal Halim Pensiun Dini Usai Disiram Air Keras

Liga Lain
komentar di artikel lainnya
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com