Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Alasan Luis Milla Lakukan Rotasi Pemain pada Laga Versus Palestina

Kompas.com - 16/08/2018, 05:25 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Penulis

Sumber BolaSport

BEKASI, KOMPAS.com - Pelatih Timnas U-23 Indonesia, Luis Milla, mengungkapkan alasannya melakukan rotasi dan strategi pergantian pemain pada laga melawan Timnas U-23 Palestina di Stadion Patriot Candrabhaga, Rabu (15/8/2018).

Pada laga fase Grup A cabang sepak bola putra Asian Games 2018 itu, Timnas U-23 Indonesia kalah 1-2 dari Palestina. Gol Palestina dicetak oleh Oday Dabbagh pada menit ke-16 dan Mohamed Darwish (51'). Adapun gol balasan Indonesia dicetak oleh Irfan Jaya (23'). 

Taktik Luis Milla pada laga itu sempat hadirkan tanya. Selain menurunkan starter berbeda dibandingkan saat menang atas Taiwan, dia pun melakukan pergantian secara cepat, satu pemain pada babak pertama dan dua pemain pada awal babak kedua. 

Baca juga: Kalah dari Palestina, Timnas U-23 Indonesia Ulang Hasil Buruk Lima Tahun Silam

"Dalam pertandingan, seorang pelatih punya kesempatan tiga kali mengganti pemain," kata Luis Milla saat memberikan keterangan pers seusai laga.

"Kami kurang beruntung. Pergantian pertama murni karena taktik, Irfan dan Bagas karena alasan lain. Ketika masuk, Saddil (Ramdani) dan Rezaldi (Hehanussa) masuk, bermain bagus," tuturnya. 

Pada pertandingan tersebut, Luis Milla menampilkan empat baru dalam susunan starting XI. Mereka adalah Gavin Kwan Adsit, Muhammad Hargianto, Bagas Adi Nugroho, dan Septian David Maulana.

Nama terakhir harus keluar lapangan lebih cepat yakni pada menit ke-38 untuk digantikan Ilham Udin Armaiyn. Lalu, Irfan Jaya dan Bagas Adi diganti pada menit ke-51 dan 55.

Baca juga: Untung Ada Andritany

Selain itu, menurut Luis Milla, rotasi dilakukan karena kepadatan jadwal pertandingan. Dalam delapan hari, Hansamu Yama dkk akan memainkan empat laga fase grup. 

"Dalam setiap pertandingan, semua pemain harus siap. Ketika dipanggil, pemain harus membuat tim tampil lebih kuat. Rangkuman saya, pergantian dua pemain itu berjalan sangat baik," ujarnya.

"Masih ada dua pertandingan lagi. Kami akan memilih pemain yang terbaik. Pemain tentu lelah. Kita lihat siapa yang akan main," ucapnya.

Indonesia saat ini berada di peringkat ketiga Grup A dengan koleksi tiga poin, di bawah Palestina (7 poin) dan Hong Kong (6). Hanya dua tim teratas yang lolos ke fase gugur.

Untuk bisa lolos, Indonesia harus bisa memenangi dua laga sisa Grup A. Mereka akan berhadapan dengan Laos (17 Agustus) dan Hong Kong (20 Agustus). 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com