Sriwijaya FC Bertanggung Jawab atas Kerusakan Stadion Jakabaring

PALEMBANG, KOMPAS.com - Manajemen Sriwijaya FC akan bertanggung jawab pada kerusakan Stadion Gelora Jakabaring setelah terjadi kerusuhan pada saat timnya menelan kekalahan 0-3 dari Arema FC pada Sabtu (21/7/2018).

Hal itu tertera pada siaran pers dari pihak Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) Republik Indonesia yang dirilis pada Minggu (22/7/2018).

Dalam siaran pers tersebut, dinyatakan bahwa pihak manajemen Sriwijaya FC akan bertanggung jawab penuh pada kerusakan yang terjadi di Stadion Gelora Jakabaring di bawah pengawasan Dinas PU PERA Sumatera Selatan.

Baca juga: Suporter Rusak Fasilitas Asian Games, Sriwijaya Dilarang Main di Kandang

Selain itu, pihak kepolisian setempat telah mengamakan beberapa oknum suporter yang diduga terlibat langsung pada insiden tersebut.

Pihak Kemenpora, Kementerian PU PERA, Inasgoc, Pemda Sumatera Selatan, dan manajemen Sriwijaya FC mengungkapkan bahwa kerusakan harus segera diselesaikan karena Dewan Olimpiade Asia (OCA) sangat sensitif terhadap kejadian apa pun yang terjadi di negara yang tak lama lagi akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018.

Baca juga: Singapore Open 2018 - Ahsan/Hendra Raih Gelar Pertama Tahun Ini

Oleh karena itu, Kemenpora mengimbau kepada semua pihak untuk tidak memanaskan persoalan insiden yang sudah terjadi.

Selain itu, Kemenpora melakukan koordinasi dan komunikasi dengan harapan dapat diketahui cara penyelesaiannya secara cepat sesuai dengan ketentuan yang berlaku.