Prediksi Aji Santoso soal Tim Juara Piala Dunia 2018

KOMPAS.com – Gelaran Piala Dunia 2018 yang bakal dilaksanakan sebentar lagi memang menjadi pusat perhatian tersendiri bagi para pencinta sepak bola.

Insan sepak bola di Tanah Air juga turut menanti gelaran empat tahunan yang bakal digelar di Rusia tersebut.

Tidak terkecuali bagi pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso. Menurut dia, agenda Piala Dunia memang sangat dinantikan oleh semua penggemar sepak bola.

"Kalau saya lihat perhelatan Piala Dunia kali ini kekuatan setiap tim kontestan saya kira sudah merata," tutur Aji, Selasa (12/6/2018).

Baca juga: VIK Selamat Datang Piala Dunia 2018

"Kayak Spanyol saat uji coba dengan tim yang dikatakan lemah pun tak mampu menang banyak, itu membuktikan kekuatan tim merata, jadi tidak ada tim atau negara yang menonjol sekali," ujar dia.

Namun, meskipun melihat kekuatan tim kontestan sudah cukup merata, Aji memprediksi hanya ada tiga tim yang bakal melangkah lebih jauh sekaligus menggenggam Piala Dunia 2018, yakni, Brasil, Argentina, dan wakil Eropa, Jerman.

"Saya lihat yang favorit itu masih Brasil, Jerman, dan Argentina. Mereka akan bisa berbicara banyak di Piala dunia kali ini. Namun, bila melihat dari persiapan, Brasil kayaknya yang paling bagus," ucap dia.

Ia pun memberikan penjelasan mengapa berani menjagokan Lionel Messi dan kawan-kawan bakal bisa berbicara banyak dalam event akbar sepak bola empat tahunan tersebut.

Baca juga: VIK Selamat Datang Piala Dunia 2018, dari Fakta, Rekor, hingga Jadwal

"Argentina yang sempat terseok-seok di babak penyisihan, tentu sudah berbenah jelang berlaga di babak utama Piala Dunia. Jadi, menurut saya, itu akan membuat mereka mempersiapkan tim dengan lebih baik," kata mantan arsitek Arema ini.

Aji pun mengakui alasan dirinya berani menjagokan ketiga tim tersebut bakal tampil sebagai yang terbaik dalam gelaran Piala Dunia kali ini. Itu disebabkan baik Argentina, Brasil, maupun Jerman, memiliki tradisi kuat sebagai calon juara.

"Salah satu faktor memang kembali pada mental kuat tradisi juara karena dalam pertandingan di Piala Dunia itu, faktor mental memang cukup memengaruhi," ucap Aji.