Conte Isyaratkan Rombak Skuad Chelsea

LONDON, KOMPAS.com - Manajer Chelsea, Antonio Conte, akan banyak mengubah daftar pemainnya untuk bisa bersaing pada musim depan.

Penampilan Chelsea pada musim ini banyak mendapat kritik karena tidak bisa mengulangi performa saat menjadi juara Liga Inggris pada musim lalu.

Musim ini, Chelsea hanya bisa meraih Piala FA dan finis di peringkat kelima klasemen Liga Inggris. Ini artinya, Eden Hazard dkk harus absen berlaga di Liga Champions pada musim depan.

Menurut Conte, kegagalan Chelsea musim ini dikarenakan komposisi pemain yang belum mumpuni.

"Jika anda ingin perubahan maka kami dapat mangubah cara bermain kami. Jika Anda bertanya kepada saya apakah kami bisa bermain lebih baik, ya, kami bisa bermain lebih baik. Tetapi anda harus banyak mengubah banyak pemain, paham ?" kata Conte dikutip Bolasport.com dari Telegraph.

Conte juga menjelaskan, kurang bagusnya komposisi skuad Chelsea, menyebabkan inkonsintensi penampilan sepanjang musim 2017-2018.

Baca Juga: Jadwal Final Liga Champions 2018 - Real Madrid Vs Liverpool FC

"Tim hebat tidak kebobolan tiga gol atau empat gol melawan Watford. Mungkin kami melewatkan Liga Champions musim ini karena kami mencoba bermain sangat terbuka." kata pelatih asal Italia ini.

"Anda tidak dapat bermain terbuka terutama menghadapi tim yang kuat, karena untuk kebobolan tiga gol dalam tujuh pertandingan itu berarti Anda tidak memiliki stabilitas," ujar Conte menambahkan.

Jika mengacu pada transfer pemain Chelsea musim ini, nampaknya pernyataan Conte ini bisa saja dibantah. Pasalnya, Conte sudah melakukan belanja pemain dengan dana yang besar.

Dikutip dari Transfermarkt, musim ini Chelsea menghabiskan dana transfer sebesar 258 juta euro atau sekitar Rp 4,3 triliun untuk mendatangkan sembilan pemain.

Baca juga: Jadwal Lengkap Piala Dunia 2018, Awal dan Akhir di Moskwa

Mereka memboyong Alvaro Moratta, Tiemoue Bakayoko, Danny Drinkwater, Antonio Rudiger, Davide Zappacosta, Emerson, Olivier Giroud, Ross Barkley dan Willy Caballero.

Kegagalan ini membuat posisi Conte tidak aman meski masih memiliki kontrak hingga 2019. Pelatih Napoli, Maurizio Sarri, serta mantan pelatih Barcelona, Luiz Enrique, menjadi kandidat pengganti Conte jika akhirnya diberhentikan. (Kautsar Restu Yudha)