KOMPAS.com - Kapten timnas Vietnam, Nguyen Van Quyet, mengakui belajar dari timnas Indonesia untuk menghadapi Piala AFF 2018.
Pada Piala AFF 2018, Vietnam gagal melaju ke partai final Piala AFF 2016 setelah ditundukkan timnas Indonesia dengan agregat skor 4-3.
Nguyen Van Quyet menganggap kekalahan ini sebagai pelajaran pahit bagi skuad berjulukan The Golden Stars itu.
Pemain kelahiran 1 Juli 1991 ini mengaku kekalahan itu akan membuat timnas Vietnam semakin kuat pada Piala AFF tahun ini.
"Kami fokus di tiap pertandingan. Kekalahan dari Indonesia di semifinal dua tahun lalu menjadi pelajaran pahit bagi kami. Saya harap kekalahan itu membuat kami lebih baik tahun ini," kata Nguyen Van Quyet dilansir BolaSport.com dari Vietnam Plus.
Baca juga: Liga Spanyol Jadi Alasan Liga 1 dan Liga Super Malaysia Kompak, Ini Buktinya
Di Piala AFF 2018 sendiri, Vietnam tergabung dalam Grup A yang dihuni oleh Malaysia, Myanmar, dan Kamboja.
Ia menilai meski tak satu grup dengan timnas Indonesia dan Thailand, Malaysia dan Myanmar tetaplah berbahaya.
"Fase grup tidak mudah bagi kami, walau tidak berada di satu grup dengan Thailand dan Indonesia. Kami akan tetap tampil makismal dan yakin bisa memuncaki grup," kata Nguyen Van Quyet.
"Malaysia dan Myanmar merupakan rival kuat sehingga sangat penting bagi kami untuk memperlihatkan kekuatan terbaik. Kami fokus di tiap pertandingan," katanya.
Tahun ini, Van Quyet menginginkan timnas Vietnam bisa mengembalikan kejayaan 10 tahun lalu kala timnas Vietnam berhasil menjadi juara turnamen dua tahunan ini.
"Sepuluh tahun lalu Vietnam juara Piala AFF, sekarang kami ingin memberikan kegembiraan kepada fans. Cara terbaik adalah mengalahkan semua lawan dan mengangkat trofi," ujar Nguyen Van Quyet. (Stefanus Aranditio)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.