Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pelatih Berharap Kiper Persela Lebih Konsentrasi Saat Pertandingan

Kompas.com - 26/04/2018, 19:30 WIB
Hamzah Arfah,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

LAMONGAN, KOMPAS.com – Gawang Persela Lamongan sudah kebobolan tujuh kali hingga pekan kelima Liga 1 2018. Banyak pihak menilai, gol tersebut lebih dikarenakan blunder penjaga gawang.

Pelatih kiper Persela, Erick Ibrahim, tak memungkiri hal itu. Dwi Kuswanto dan Muhammad Ridwan yang sempat diturunkan secara bergantian, beberapa kali melakukan kesalahan saat bertanding.

“Ada benarnya juga, sebab dari beberapa gol yang tercipta ke gawang Persela, menurut pengamatan saya tidak seharusnya terjadi karena memang bukan dari skema permainan lawan, melainkan kesalahan kiper kami,” tutur Erick, Kamis (26/4/2018).

(Baca juga : Mengejutkan! Begini Jawaban Narsis Dani Alves Soal Kembali ke Barcelona)

Erick mengakui, kesalahan tersebut terus berulang meski selalu dievaluasi. Menurutnya, hal itu seharusnya tidak terjadi karena Dwi maupun Ridwan sudah berlabel kiper senior.

“Kalau kiper muda debutan, mungkin kami bisa memaklumi. Tapi mereka sudah banyak memperkuat tim di level persaingan papan atas, harusnya pengalaman kan sudah banyak, tapi nggak tahu kenapa masih saja terjadi,” ucap dia.

Menurut Erick, kurangnya konsentrasi dan fokus dari sang penjaga gawang saat pertandingan menjadi faktor utama. Persoalan teknik tidak menjadi masalah.

“Saya tahu Dwi, karena kami juga sudah sempat bekerja sama sebelumnya saat di Persisam (Putra Samarinda) musim 2013 lalu. Jadi saya tahu benar bagaimana kemampuan dia,” ujar dia.

“Sehingga ini bukan masalah teknis, tapi lebih pada fokus saat bertanding. Saya sudah sering bilang, tidak hanya kepada Dwi tapi juga kepada Ridwan dan Alex (Alexander) agar lebih konsentrasi selama pertandingan, jangan hanya lihat pergerakan lawan tapi juga perhitungan arah bola dan bagaimana mengantisipasinya,” kata Erick.

Meski demikian, Erick siap bertanggung jawab penuh dengan performa anak didiknya. Dia mengatakan tidak putus asa dalam membenahi kinerja para penjaga gawang.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap 'Sulit' Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Pelatih Guinea Tiga Kali Ucap "Sulit" Usai Lawan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Bola Emas Diego Maradona di Piala Dunia 1986 Akan Dilelang

Internasional
Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Semifinal Championship Series Ingatkan Bos Persib ke Tahun 2014

Liga Indonesia
Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Guinea Kalahkan Indonesia dan Lolos Olimpiade, Ulangi Sejarah 56 Tahun

Internasional
Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Proliga 2024, Bandung bjb Tandamata Serukan Bangkit Usai Takluk

Liga Indonesia
Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Bayer Leverkusen ke Final Liga Europa: 49 Laga Tak Terkalahkan, Rekor Baru di Eropa

Liga Lain
Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Kepala Witan Sulaeman Dijahit Usai Lawan Guinea

Timnas Indonesia
Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Erick Thohir Bidik Indonesia Tampil di Olimpiade Los Angeles 2028

Timnas Indonesia
Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Jangan Pernah Menangis, Coach Shin Tae-yong

Liga Indonesia
Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Jadwal MotoGP Perancis 2024, Tekad Sang Juara Dunia Taklukan Le Mans

Motogp
Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Erick Thohir Apresiasi Perjuangan Indonesia, Skuad Garuda Punya Generasi Emas

Timnas Indonesia
Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Atmosfer Sendu Ruang Ganti Timnas U23 Indonesia Usai Urung ke Olimpiade

Timnas Indonesia
Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Hasil Liga Europa: Atalanta Vs Leverkusen di Final, Sejarah bagi Sang Dewi

Liga Lain
Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Erick Thohir: Terima Kasih, Skuad Garuda Muda!

Timnas Indonesia
Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Apresiasi Presiden FIFA Terhadap Perjuangan Timnas U23 Indonesia

Timnas Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com