Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tak Ingin Putus Sekolah, Saddil Tinggalkan Persela demi UNBK

Kompas.com - 09/04/2018, 18:03 WIB
Andi Hartik,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

MALANG, KOMPAS.com - Saddil Ramdani, pemain sayap Persela Lamongan, tidak ingin putus sekolah meski kariernya di sepak bola terbilang moncer. Pemain bernomor punggung 76 itu rela meninggalkan tim kebanggannya untuk sementara demi mengikuti ujian nasional berbasis komputer (UNBK) di sekolahnya, SMAN 7 Kota Malang, Senin (9/4/2018).

Saddil mengaku tidak memiliki persiapan khusus dalam mengikuti UNBK yang akan berlangsung selama empat hari ke depan itu. Dia hanya membaca buku pelajaran sesuai dengan yang diujikan.

"Disuruh baca-baca saja, yang penting saya harus siap untuk mengikuti ujian," katanya sesaat sebelum memasuki ruangan ujian.

(Baca Juga: Sergio Ramos: Kami Tetap Menghormati Barcelona Meski Tak Beri Guard of Honour)

Bagi Saddil, sekolah tetap tidak boleh ditinggalkan meski sudah meniti karier di dunia sepak bola. Baginya, pendidikan tetap penting untuk digapai.

Namun kesibukannya sebagai pemain sebak bola profesional membuatnya kadang harus memilih, antara ikut pelajaran di sekolah atau membela tim kebanggannya di lapangan hijau.

"Ketika ada laga penting bagi saya untuk bisa hadir di Persela, itu membuat saya sangat bimbang karena laga yang mau saya hadapi penting, sekolah penting, jadi saya bingung," katanya.

"Tapi saya berpikir sendiri, sekolah lebih penting," imbuhnya.

Tidak jarang, Saddil harus menyusul pelajaran yang tertinggal. Bahkan, dia kerap mengerjakan ujian di luar sekolah dengan mengirimkan jawabannya melalui email ke guru kelasnya.

"Kalau guru-guru sih kebanyakan meminta kepada saya, katanya, Dil kamu ngerjain lewat email saja karena anak-anak sudah ngerjain semua tugas yang saya berikan," katanya sembari menirukan perintah gurunya.

Sementara itu, majamen dan tim pelatih Persela memberikan dukungan kepada Saddil untuk tetap melanjutkan sekolahnya hingga tuntas.

"Manajemen dan pelatih mendukung untuk menyelesaikan ujian saya. Biar bagaimanapun juga manajemen dan pelatih mengerti dengan keadaan saya sekarang. Sebentar lagi saya akan lulus," kata pemain kelahiran Raha, Sulawesi Tenggara, 2 Januari 1999.

Kepala sekolah SMAN 7 Kota Malang, Herlina Wahyuni mengatakan, secara kognitif kemampuan Saddil kurang. Namun pihak sekolah memberikan keringanan bagi siswa yang memiliki keterampilan khusus.

"Kognitif agak kurang daripada keterampilannya. Tapi Saddil ini anaknya sangat disiplin, baik dan santun. Untuk tugas-tugas yang dia kurang memenuhi harus dikerjakan di rumah dan diemailkan ke guru. Kami fleksibel untuk anak-anak yang punya keterampilan khusus," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Indonesia Vs Guinea, PSSI Tunggu Kabar Baik dari Klub Elkan Baggott

Timnas Indonesia
Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan  Indonesia atas Taiwan 1-0

Hasil Semifinal Thomas Cup 2024: Ginting Buka Keunggulan Indonesia atas Taiwan 1-0

Liga Indonesia
Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Real Madrid vs Cadiz: Courtois akan Kembali Bermain!

Liga Spanyol
Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Link Live Streaming Playoff Indonesia Vs Guinea Menuju Olimpiade, Mulai Pukul 19.00 WIB

Timnas Indonesia
Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Indonesia Vs China di Final Uber Cup 2024, Ulangan 16 Tahun Silam

Badminton
Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Komang Ayu: Penentu Kemenangan, Bangga Masuk Final bersama Tim Uber

Badminton
Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Susunan Pemain Indonesia Vs Taiwan di Semifinal Thomas Cup 2024, Fajar/Rian Kembali

Badminton
Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Putaran Nasional Liga 3: Kans Lolos Menipis, ASIOP FC Wajib Sapu Bersih

Liga Indonesia
Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Siaran Langsung dan Link Live Streaming Piala Thomas 2024 Pukul 16.00 WIB

Badminton
Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Hasil Semifinal Uber Cup 2024: Indonesia 3-2 Korea Selatan, Jumpa China di Final

Badminton
Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Ciro Alves Winger Tersubur Liga 1 untuk Persib, Sesalkan Gol Vs PSM

Liga Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Hasil Uber Cup 2024: Komang Ayu Menang, Merah Putih Tembus Final Setelah 16 Tahun

Badminton
Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Alasan Timnas Indonesia Vs Guinea di Playoff Olimpiade Digelar Tertutup

Timnas Indonesia
Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Hasil Uber Cup 2024: Ribka/Lanny Kalah 2 Gim Langsung, Indonesia 2-2 Korsel

Badminton
Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Jadwal Championship Series, Agenda Persiapan Panjang Persib

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com