Rahasia Persela Taklukkan PSM di Makassar

KOMPAS.com – Di luar dugaan banyak pihak, Persela Lamongan yang sempat tertatih di dua laga awal kompetisi Liga 1 musim ini justru berhasil mengemas kemenangan perdana di kandang PSM Makassar, Stadion Andi Matalatta, Makassar, Jumat (6/4/2018) malam.

Padahal, sebelum menang 3-2 atas PSM tadi malam, tim berjuluk Laskar Joko Tingkir tersebut kalah atas tuan rumah Persipura Jayapura 1-2, dan hanya bermain imbang 1-1 saat menjamu Persebaya Surabaya.

Atas hasil manis yang dicapai anak didiknya, pelatih Persela Aji Santoso lantas mengungkapkan rahasianya.

Dia menyatakan, kunci sukses tim Laskar Joko Tingkir dalam laga tersebut adalah perubahan skema permainan dari dua laga sebelumnya serta berhasil mematikan pergerakan motor serangan PSM, Wiljan Pluim.

Baca juga : Hasil Liga 1, Drama 5 Gol, Persela Kalahkan PSM di Makassar

"Saya tahu motor serangan PSM itu Pluim. Maka, saya instruksikan kepada Syahroni sebelum pertandingan untuk bisa mematikannya. Saya juga bicara kepadanya, saya tidak ingin Pluim bebas membawa dan membagi bola. Itu rupanya mampu dijalankan dengan baik," ujar Aji.

Selain berhasil mematikan pergerakan Pluim, keberhasilan Persela juga tak lepas dari pergantian strategi yang dia terapkan untuk laga kontra PSM.

"Persela biasa pakai formasi 4-2-3-1 dan saat lawan PSM saya ubah menjadi 4-3-2-1, dengan menumpuk banyak pemain di tengah. Itu ternyata membuat pemain juga lebih enjoy bermain," tutur dia.

"Saya memang putuskan untuk banyak menggunakan gelandang dan bukan pemain sayap. Saya pakai lima pemain gelandang dan bukan sayap, menumpuk di tengah untuk mengantisipasi Pluim yang memang punya kecerdasaan dan skill luar biasa," kata dia.

Baca juga : Pelatih Persela Sayangkan Hasil Imbang Lawan Persebaya

Terlebih lagi, Aji dan tim pelatih Persela melihat PSM dalam dua pertandingan yang sudah dilakoni pada musim ini sebelumnya banyak mengandalkan kecepatan para pemain sayap untuk bisa mendulang gol.

"Saya memang melihat PSM ini kan kebanyakan mengandalkan bola dari samping. Jadi, ketika ada yang bawa bola dari samping, selain ada pemain yang mengawal, saya juga instruksikan kepada para pemain Persela untuk konsentrasi jaga pemain PSM di depan gawang, dan itu juga berhasil," ucap Aji.