KOMPAS.com - Mantan gelandang tim nasional Inggris, yang juga pernah menjadi asisten pelatih Chelsea, Ray Wilkins, meninggal dunia di rumah sakit pada usia 61 tahun, Rabu (4/4/2018).
Sebelumnya, Wilkins, yang juga pernah bermain untuk Manchester United, AC Milan, Rangers, dan QPR, dirawat di St George's Hospital di London, Inggris, setelah mengalami serangan jantung.
"Semua orang yang terkait dengan klub sepak bola Chelsea sangat terpukul untuk belajar tentang meninggalnya mantan pemain kami, kapten, dan asisten pelatih kami, Ray Wilkins. Istirahat dalam damai, Ray, Anda akan sangat dirindukan," demikian pernyataan Chelsea terkait meninggalnya Wilkins.
Baca juga : Davide Astori Meninggal Dunia, Seluruh Pertandingan Serie A Dibatalkan
Everybody associated with Chelsea Football Club is devastated to learn of the passing of our former player, captain and assistant coach, Ray Wilkins. Rest in peace, Ray, you will be dreadfully missed. pic.twitter.com/cSDhloOPDZ
— Chelsea FC (@ChelseaFC) 4 April 2018
Keluarga Wilkins mengatakan bahwa mereka ingin berterima kasih kepada staf St George untuk pekerjaan luar biasa yang telah mereka lakukan untuk merawat Ray Wilkins.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih atas banyak pesan baik yang kami terima dari teman-teman, rekan-rekan, dan anggota masyarakat untuk Ray," demikian pernyataan pihak keluarga.
Ray meninggalkan istrinya yang tercinta, Jackie, putri Jade, putra Ross, dan cucunya yang cantik, Oliver, Frankie, Ava, Freddie, Jake, dan Archie.
Di timnas Inggris, Ray Wilkins bermain sebanyak 84 kali dengan 10 kali menjadi kapten untuk negaranya tersebut.
Untuk karier kepelatihan, Wilkins pernah menukangi QPR, Fulham, dan yang paling dikenal adalah ketika dia menjadi asisten pelatih Chelsea hingga tahun 2010.
Selamat jalan Ray Wilkins...
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.