Sebelumnya, Wilkins, yang juga pernah bermain untuk Manchester United, AC Milan, Rangers, dan QPR, dirawat di St George's Hospital di London, Inggris, setelah mengalami serangan jantung.
"Semua orang yang terkait dengan klub sepak bola Chelsea sangat terpukul untuk belajar tentang meninggalnya mantan pemain kami, kapten, dan asisten pelatih kami, Ray Wilkins. Istirahat dalam damai, Ray, Anda akan sangat dirindukan," demikian pernyataan Chelsea terkait meninggalnya Wilkins.
"Kami ingin mengucapkan terima kasih atas banyak pesan baik yang kami terima dari teman-teman, rekan-rekan, dan anggota masyarakat untuk Ray," demikian pernyataan pihak keluarga.
Ray meninggalkan istrinya yang tercinta, Jackie, putri Jade, putra Ross, dan cucunya yang cantik, Oliver, Frankie, Ava, Freddie, Jake, dan Archie.
Di timnas Inggris, Ray Wilkins bermain sebanyak 84 kali dengan 10 kali menjadi kapten untuk negaranya tersebut.
Untuk karier kepelatihan, Wilkins pernah menukangi QPR, Fulham, dan yang paling dikenal adalah ketika dia menjadi asisten pelatih Chelsea hingga tahun 2010.
Selamat jalan Ray Wilkins...
https://bola.kompas.com/read/2018/04/04/21010918/mantan-asisten-pelatih-chelsea-ray-wilkins-meninggal-dunia