KOMPAS.com – Manajer Bhayangkara FC, AKBP Sumardji, memuji strategi yang diterapkan pelatih Simon McMenemy, saat tim berjulukan The Guardian sukses mempermalukan PSMS Medan 2-1 di Stadion Teladan, Medan, Sabtu (31/3/2018).
Strategi yang dimaksud Sumardji adalah, memasang duet striker Herman Dzumafo dan Nikola Komazec sejak menit pertama. Dzumafo mencetak gol pada menit ke-39 dan Komazec pada menit ke-46.
Baca Juga: Pensiun Dini, Pesepak Bola Italia Banting Setir Jadi Bintang Porno
“Tidak seperti laga sebelumnya, kemarin memang kami langsung memasang duet Dzumafo Komazec sejak menit pertama. Ternyata berhasil, mereka masing-masing sukses mencetak gol,” ucap Sumardji saat dihubungi Kompas.com, Senin (2/4/2018).
“Lagi pula, melihat kondisi Dzumafo itu kan memang tidak bisa 90 menit bermain, tapi dia berhasil memanfaatkan itu (mencetak gol) sebelum diganti. Selamat buat Dzumafo maupun Komazec, yang telah membuktikan kualitasnya,” tutur dia.
Dzumafo dan Komazec memang tidak dimainkan secara penuh. Dzumafo ditarik pada menit ke-60 untuk digantikan oleh Dendi Sulistyawan, kemudian Komazec pada menit ke-81 untuk bertukar tempat dengan Vendry Mofu.
(Baca Juga: Eks Pemain Arsenal Curhat Betapa Dirinya Benci dengan Samir Nasri)
Sementara itu pada pertandingan lain, David da Silva yang sebelumnya sempat merapat ke Bhayangkara FC, juga sukses mencetak gol perdana bersama Persebaya Surabaya. Dia menjebol gawang Persela Lamongan untuk membuat skor menjadi 1-1.
“Selamat untuk David, saya tahu kalau dia memang punya kualitas. Tetapi memang kami punya pemikiran lain saat itu, sebab kami merasa dia memang bukan termasuk dalam tipe striker yang dibutuhkan oleh tim saat ini,” ujar Sumardji.
Sumardji mengatakan tidak menyesal membatalkan kontrak pemain itu karena pelepasan David sudah melalui proses pemikiran yang panjang.
“Sudah kami pikirkan dengan semua pimpinan dan pelatih. Meski kami tahu dia memiliki kualitas, tapi dia bukan tipe yang kami butuhkan. Kami tahu dia lebih cocok bersama Persebaya yang juga banyak dihuni pemain bagus, dan itu terbukti kan,” ucap dia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.