Bhayangkara FC Tak Ingin Remehkan PSMS Medan

KOMPAS.com – Berstatus sebagai juara bertahan Liga 1 musim lalu, Bhayangkara FC mengawali musim ini dengan poin satu, tepatnya saat hanya bermain imbang 0-0 kontra Persija Jakarta, Jumat (23/3/2018) lalu.

Pada pertandingan selanjutnya, tim berjuluk The Guardian tersebut dijadwalkan bakal tandang ke markas PSMS Medan, Sabtu (31/3/2018) mendatang.

Meski hanya akan menghadapi PSMS yang berstatus tim promosi, Bhayangkara FC tetap tidak ingin menganggap remeh.

"PSMS tim kuat dengan sejarah panjang, apalagi mereka saat ini memiliki materi pemain bagus dengan dilatih sosok pengalaman, coach Djanur (Djadjang Nurdjaman)," tutur Manajer Bhayangkara FC, Sumardji, Rabu (28/3/2018).

Baca juga: Musim 2018, Liga Singapura Rebrand dan Kini 'Sama' dengan Liga Inggris

Sumardji lantas memberi acuan bahwa kekuatan PSMS tidak bisa diremehkan ketika melakoni laga perdana musim ini.

PSMS, yang bertandang ke markas Bali United (runner-up Liga 1 musim sebelumnya), Sabtu (24/3/2018) lalu, hanya kalah dengan skor tipis 0-1.

Dengan kondisi tersebut, Sumardji mengaku manajemen Bhayangkara FC tidak menuntut target muluk bagi Awan Setho dan kawan-kawan, saat bertanding menghadapi runner-up Liga 2 musim lalu tersebut.

"Jadi, tidak muluk-muluk. Bagi kami, bisa mencuri poin (imbang) di kandang PSMS saja sudah bagus, apalagi bila nanti bisa sampai menang," ucap dia.

Baca juga: 4 Pemain Asing Debutan yang Bersinar pada Pekan Pertama Liga 1 2018

Dengan kondisi kehilangan banyak pemain penting yang hengkang memperkuat tim lain, ditambah lagi dengan belum nyetel-nya para pemain baru dengan permainan tim, manajemen Bhayangkara FC memang tidak memasang target muluk pada musim ini.

Manajemen Bhayangkara FC hanya memasang target papan atas untuk bisa berlaga di kompetisi Asia musim depan lantaran peluang untuk bisa mempertahankan gelar juara diakui cukup berat.