Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Putra Daerah Akan Menjadi Kekuatan Semen Padang

Kompas.com - 26/03/2018, 18:00 WIB
Rahmadhani,
Aloysius Gonsaga AE

Tim Redaksi

PADANG, KOMPAS.com - Putra daerah akan menjadi kekuatan tersendiri bagi Semen Padang dalam menghadapi Liga 2 Indonesia 2018. Hampir setengah dari pemain Semen Padang merupakan pemain asli Sumatera Barat (Sumbar).

"Hampir 12 orang merupakan pemain asli Sumbar. Ini akan menjadi kekuatan tersendiri bagi Semen Padang," ujar manajer Semen Padang Win Bernardino, Minggu (25/3/2018).

(Baca Juga: Meski Bermain Bagus di Belanda, Navarone Foor Bakal Sulit Dinaturalisasi karena Hal Ini)

Menurut Win, membela tim daerah sendiri akan membuat para pemain mati-matian saat bertanding.

"Tentunya motivasi pemain daerah sendiri akan lebih dari pada pemain dari luar. Sebab mereka membawa nama daerahnya. Tentunya mereka tak ingin membuat malu nama kampung halamannya," ujar Win.

Putra daerah yang memperkuat Semen Padang saat ini adalah Irsyad Maulana, Hengki Ardiles, Rudi, Mardiono, Novrianto, Febly Gushendra, Rosad Setiawan, Finno Andrianas, Leo Guntara, Mukhti Alhaq, Apriyogi dan Ronaldo Eko Julianto.

(Baca Juga: Kalah dari Persebaya dan Dapat Tuduhan Seperti Ini, Pelatih Perseru Tak Terima)

"Ini menunjukkan bahwa Semen Padang merupakan milik Sumbar. Kami ingin memotivasi anak-anak Sumatera Barat untuk bermain bola. Jika mereka sudah besar ada tim di kampung halamannya yang akan dibela," urainya.

Lebih jauh dijelaskan oleh Win bahwa jumlah putra daerah di tim Semen Padang saat ini jauh meningkat dibandingkan tahun sebelumnya.

"Tahun lalu hanya ada Irsyad Maulana, Hengki Ardiles, Rudi dan Jandia. Namun pada tahun ini Jandia pindah tim. Itu merupakan hal yang wajar," bebernya.

"Kami menargetkan kembali ke Liga 1 Indonesia tahun 2019 nanti."

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com