Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempertanyakan Tampilnya Vujovic untuk Bhayangkara Saat Lawan Persija

Kompas.com - 23/03/2018, 21:39 WIB
Ferril Dennys,
Eris Eka Jaya

Tim Redaksi

Sumber BolaSport

KOMPAS.com - Bek Bhayangkara FC, Vladimir Vujovic, tampil penuh pada laga perdana Liga 1 saat timnya menahan imbang 0-0 Persija Jakarta di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (23/3/2018).

Padahal, Vujovic sedang menjalani hukuman lima laga yang diterima pemain asal Montenegro tersebut pada musim lalu. 

Hukuman tersebut didapat lantaran Vlado melakukan tindakan intimidasi terhadap wasit Evans Shaun yang memimpin pertandingan Liga 1 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, pada 3 November 2017 lalu. Dalam pertandingan tersebut, Vlado masih memperkuat Persib Bandung.

"Pemain melakukan intimidasi terhadap wasit. Sanksi larangan bermain sebanyak lima kali dan denda Rp 30 juta," tulis Komdis PSSI, saat itu.

Baca juga : Vujovic Dihukum Lima Pertandingan dan Denda Rp 30 Juta

Vujovic awalnya mendapatkan kartu kuning lantaran melanggar Bruno Lopes pada menit ke-83. Tidak terima dengan keputusan wasit, Vujovic melancarkan protes keras.

Evans lalu memberikan kartu kuning kedua kepada Vujovic.

Tidak lama kemudian, pemain Persib memutuskan tidak bermain. Mereka merapat di pinggir lapangan sesuai instruksi Manajer Umuh Muchtar.

Melihat kondisi tersebut, Evans menghentikan laga pada menit ke-82. Laga tersebut pun dimenangkan Persija dengan skor 1-0.

Baca juga: Egy Ungkap Pesan Jokowi

Sejauh ini, Vlado baru menjalani hukuman dua laga, yakni saat Persib melawan Borneo FC dan Perseru Serui.

Dengan begitu, Vlado seharusnya tidak bisa tampil pada laga ini karena dia masih menjalani hukuman.

Wasit asal Australia, Evans Shaun, memberikan kartu merah kepada bek Persib Bandung Vladimir Vujovic dalam pertandingan Liga 1 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017). Dok. Persib Wasit asal Australia, Evans Shaun, memberikan kartu merah kepada bek Persib Bandung Vladimir Vujovic dalam pertandingan Liga 1 melawan Persija Jakarta di Stadion Manahan, Solo, Jumat (3/11/2017).

Keputusan Bhayangkara FC ini memunculkan pertanyaan mengingat Persib saat itu tidak mengajukan banding terkait keputusan Komdis PSSI kepada Vujovic dan pemutihan hukuman dari Komdis.

Sikap Bhayangkara FC memainkan Vujovic melanggar Kode Disiplin FIFA edisi 2017 Pasal 35.

Disebutkan bahwa secara umum, setiap skors laga (bagi pemain dan orang lain) yang dihukum dari musim sebelumnya tetap berlaku pada musim berikutnya dalam kondisi selanjutnya di kompetisi yang sama.

Dengan demikian, Bhayangkara bakal terancam mendapatkan sanksi dari PSSI jika terbukti bersalah memainkan Vujovic pada laga ini.

Yeyen Tumewa, GM Bhayangkara FC, ketika dikonfirmasi BolaSport.com lantas memberikan penjelasan. 

"Ada keputusan banding untuk Vlado yang memutuskan hukuman percobaan tiga kali selama  enam bulan," ucap Yeyen. 

"Artinya, dia boleh main. Jika mengulangi lagi perbuatan yang sama dalam kurun waktu enam bulan pada kompetisi sekarang, maka langsung berlaku sanksi tiga pertandingan tadi," tuturnya.

Selain Vlado, status Sandi Sute juga dipertanyakan. Gelandang Persija Jakarta itu mendapatkan kartu merah pada laga pamungkas Liga 1 2017.  (Nungki Nugroho)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

AFC Sebut Justin Absen, Tangan Kanan STY Membantah

Timnas Indonesia
Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Kata Pelatih Irak soal Kekuatan Indonesia di Piala Asia U23

Timnas Indonesia
Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Irak Vs Indonesia, Presiden Jokowi Nonton di Kamar

Liga Indonesia
Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Subaru Catat Prestasi di JDM Run Time Attack

Sports
Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Indonesia Vs Irak: Klimaks Sesungguhnya untuk Garuda, Sulit Diprediksi

Timnas Indonesia
Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Piala Asia U23 2024: Penilaian Pemain Irak Soal Skuad Garuda Muda

Timnas Indonesia
Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Link Live Streaming Timnas Indonesia Vs Irak di Piala Asia U23 2024

Timnas Indonesia
Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Menpora Kunjungi Al Nassr, Bahas Kans Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U20

Sports
Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Piala Asia U23 2024: Magi STY Disorot Pelatih Irak, Indonesia Wajib Dihormati

Timnas Indonesia
Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Al Nassr Vs Al Khaleej 3-1: Voli Ronaldo Sakti, Faris Najd Tembus Final

Liga Lain
Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Parma Promosi, Buffon dan Dino Baggio Beri Ucapan Menyentuh

Liga Italia
5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

5 Poin Penting dari Jumpa Pers STY-Rio Fahmi Jelang Irak Vs Indonesia

Timnas Indonesia
Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Jadon Sancho Jadi Bintang Dortmund: 12 Dribel Tuntas, Setara Messi

Liga Champions
Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Piala Asia U23 2024: Irak Mata-matai Timnas Indonesia, Waspada Pemain dari Eropa

Timnas Indonesia
Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Kemenangan Dortmund Kunci 5 Slot Bundesliga di Liga Champions Musim Depan

Bundesliga
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com