KOMPAS.com - Persija Jakarta akan melawan klub Vietnam, Song Lam Nghe An (SLN), pada laga ketiga fase Grup H Piala AFC 2019 di Stadion Vinh, Selasa (6/3/2018). Pertandingan ini bakal menjadi laga emosional bagi Marko Simic karena Vietnam merupakan negara pertama di mana penyerang asal Kroasia tersebut berkarier di Asia.
Super Simic pernah memperkuat tiga klub di Vietnam yakni Becamez Binh Duong (2015), Dong Thap FC (2016), dan Long An FC (2016). Penampilan Simic tidak terlalu istimewa saat berkarier di Vietnam karena dia hanya tampil sebanyak 25 kali dengan torehan 11 gol.
Simic memang mampu meraih gelar Liga Vietnam dan Piala Vietnam saat memperkuat Binh Duong. Meski begitu, Simic dicap gagal di sana.
Penampilan Simic di Vietnam berbanding terbalik dengan kiprahnya bersama Persija. Pemain berusia 30 tahun tersebut menjadi mesin gol dengan catatan 17 gol. Selain itu, dia mampu mempersembahkan gelar BoostSportsFix SuperCup dan Piala Presiden 2018.
Si Penghancur Persija Lebih Pantas Berseragam Persib https://t.co/ZRsh1fz8n2
— BolaSport.com (@BolaSportcom) March 2, 2018
Simic pun kemudian berbicara soal kegagalannya di Vietnam.
"Dalam banyak pertandingan, mereka kebanyakan bermain dengan bola panjang untuk pemain asing. Hal tersebut tidak cocok buat saya," kata Simic seperti dikutip BolaSport dari webthethao.
"Namun saat berman di Malaysia atau Indonesia, umpan pendek dan koordinasi kecil, membantu mengembangkan kemampuan saya," ujarnya menambahkan.
Selain itu, Simic menjelaskan pola latihan di Vietnam juga menjadi salah satu penyebab kegagalannya.
"Kami berlatih dengan sangat keras sehingga tidak memiliki waktu beristirahat sebelum pertandingan. Di Vietnam, terkadang Anda tidak bisa makan makanan yang Anda sukai. Alhasil, tidak ada persiapan yang baik," tutur Simic.
Lalu bagaimana di Indonesia? "Saya merasa nyaman tinggal di apartemen di Indonesia. Makan makanan sehat dan bermain pada jam yang bagus, serta antusias suporter sangat membantu saya," ungkap Simic.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.