Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perebutan Posisi Ke-3 Piala Presiden 2018, Tantangan Kapten PSMS Medan

Kompas.com - 16/02/2018, 13:39 WIB
Jalu Wisnu Wirajati

Editor

Sumber BolaSport

JAKARTA, KOMPAS.com - Perebutan tempat ketiga Piala Presiden 2018, Sabtu (17/2/2018), akan mempertemukan PSMS Medan dan Sriwijaya FC. Laga itu merupakan partai ulangan laga pamungkas Grup A di Bandung. 

Saat itu, Sriwijaya FC menang 2-0 atas PSMS Medan dan berhak atas posisi puncak klasemen. Hasil tersebut sekaligus memperkokoh dominasi Laskar Wong Kito atas saudara tuanya itu.

Dalam sembilan pertemuan, tim asal Kota Palembang ini meraih lima kemenangan dan hanya sepasang kekalahan.  Semangat membalas kekalahan inilah yang diapungkan oleh kiper PSMS, Abdul Rohim.

"Ini saatnya untuk membuktikan kalau PSMS bisa menghadapi permainan dari Sriwijaya," katanya seperti dikutip dari Tribun Medan.

(Baca Juga: Wawancara Djadjang Nurdjaman: Bobotoh Persib Masih Sayang pada Saya)

Tekad Abdul Rohim itu tentunya bersemayam di dada pemain PSMS lain, termasuk Legimin Rahardjo. Dia merupakan satu-satunya yang tersisa dari skuad PSMS pada final Liga Indonesia, sepuluh tahun silam.

Pada laga tersebut dan juga sekarang, adalah di lengan Legimin ban kapten PSMS disematkan. Bedanya, kali ini dia sudah berumur 36 tahun. 

Dengan usia tersebut, posisi Legimin tergantikan oleh pemain lain. Pelatih PSMS Medan, Djadjang Nurdjaman, rupanya mulai menyasar perbaikan di sektor gelandang bertahan yang ditempati Legimin.

Hal itu disampaikan Djadjang Nurdjaman saat ditanyai apakah akan terus memercayakan pos lini tengah PSMS kepada Legimin pada Liga 1 2018. 

"(Posisi) Itu yang saya cari sekarang. Mungkin pulang dari sini (Piala Presiden 2018), akan mendatangkan satu slot Asia tersisa dan posisinya ada di situ, yakni untuk gelandang bertahan," ujar Djanur - penggilan karibnya - kepada BolaSport.com.

(Baca Juga: Tercium Aroma Balas Dendam, Abdul Rohim Ingin Buktikan PSMS Medan Mampu Bungkam Sriwijaya FC)

Dalam enam pertandingan Piala Presiden 2018 Legimin selalu dipasang sebagai starter dan tak pernah diganti dalam enam pertandingan PSMS. Berdasar data Labbola, Legimin melakukan total 204 operan dengan tingkat akurasi mencapai 82,8 persen (169 operan sukses). 12 tekel (9 berhasil), 13 intersep, 10 sapuan, serta 5 hadangan.

Namun, pada usianya yang sudah 36 tahun, Legimin agak kewalahan bila tugas defensif di lini tengah melulu dibebankan padanya.  Ini yang membuat Djanur melirik opsi mendatangkan gelandang bertahan baru untuk menghadapi kompetisi sesungguhnya.

"Gelandang bertahan itu nantinya bisa saja dimainkan bersama Legimin, atau bisa bergantian," tutur eks arsitek Persib Bandung tersebut.

(Baca Juga: Chicarron, Piala Presiden 2018, dan Standar Baru Sepak Bola Indonesia)

Legimin adalah legenda tersendiri bagi suporter PSMS. Pemain yang lahir dan besar di Kota Medan tersebut merupakan bagian dari skuad PSMS yang tiga kali memenangi Piala Emas Bang Yos serta meraih gelar di Piala Kemerdekaan 2015.

Namun, akankah gelandang bertahan anyar ini sekaligus menandai awal dari berakhirnya status tak tergantikan Legimin di lini tengah Ayam Kinantan? Sepertinya, hanya penampilan hebat dari Legimin saat melawan Sriwijaya pada akhir pekan nanti, bisa mengubah pikiran Djanur. (Andrew Sihombing) 

 

 

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Como 1907, Sentuhan Indonesia dalam Wajah Internasional Serie A

Liga Italia
Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Link Live Streaming Drawing Piala AFF 2024, Mulai 14.00 WIB

Timnas Indonesia
Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Arne Slot Belajar dari Guardiola, Bisa Hibur Liverpool seperti Klopp

Liga Inggris
Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Juventus Tahan Bologna, Makna Pelukan Montero dan Thiago Motta

Liga Italia
Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Marc Klok Kecewa Tak Masuk Timnas Indonesia, Hormati Shin Tae-yong

Timnas Indonesia
Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Borneo FC Gagal Kawinkan Gelar, Pesut Etam Butuh Kedalaman

Liga Indonesia
AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai 'Nopetegui'

AC Milan Cari Pengganti Pioli, De Zerbi Menarik Hati Usai "Nopetegui"

Liga Italia
Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Alasan Liverpool Perkenalkan Arne Slot sebagai Pelatih, Bukan Manajer

Liga Inggris
Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Daftar Skuad Argentina untuk Copa America 2024: Messi Ada, Tanpa Dybala

Internasional
Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Jadwal Malaysia Masters 2024, 3 Wakil Indonesia Beraksi pada Hari Pertama

Badminton
Jay Idzes 'Solid dan Konkret', Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Jay Idzes "Solid dan Konkret", Venezia Libas Palermo, Jaga Asa ke Serie A

Liga Italia
Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Hasil Bologna Vs Juventus 3-3: Drama 6 Gol, Nyonya Bangkit dalam 8 Menit

Liga Italia
Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liverpool Resmi Umumkan Arne Slot Pelatih Baru Gantikan Klopp

Liga Inggris
David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

David da Silva Hampir Pasti Top Skor Liga 1, Fokusnya di Persib Kini...

Liga Indonesia
Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Madura United Tak Gentar Hadapi Persib di Final Championship Series

Liga Indonesia
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com