Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persib Vs Sriwijaya, Prediksi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandung

Kompas.com - 16/01/2018, 09:00 WIB
Dendi Ramdhani

Penulis

BANDUNG, KOMPAS.com - Persib Bandung akan bertemu Sriwijaya FC dalam laga pembuka Piala Presiden 2018 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Selasa (16/1/2018). Kick off akan dimulai pada pukul 15.30 WIB.

Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dan Wakil Wali Kota Bandung Oded M Danial memberi memprediksi untuk laga itu. Keduanya kompak memperdiksi Persib bakal memenangi laga sore nanti.

"Pasti menang, paling 2-1," ujar Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, Senin (15/1/2018) kemarin.

"Kalau Pak Wali 2-1, kata Mang Oded menang 1-0, kita buktikan," kata Oded.

Baca juga : Pendapat Rahmad Darmawan Jelang Laga Melawan Persib

Emil mengaku tak berekspektasi tinggi untuk Persib. Menurut dia, Persib saat ini belum terlalu solid kendati Maung Bandung ditukangi pelatih asing yang sarat prestasi.

"Hari ini ekspektasi saya terhadap Persib itu turun karena saya enggak bisa meyakini ramuan sekarang itu maksimal apa tidak," ucapnya.

Dia menyayangkan, komposisi pemain Persib pada ISL 2014 harus bubar. Sebab, ia menilai kala itu skuad Persib adalah yang terbaik.

"Dulu yang paling mantap 2014. Maka, saya bilang, kalau sudah punya tim yang mantap jangan dibubarin, susah membangun chemistry itu," ujar Emil.

Baca juga : Mario Gomez Incar Kemenangan Perdana untuk Persib

"Ferdinand Sinaga di depan, Vujovic di belakang, Makan Konate sudah mantap, Firman Utina kapten. Susah itu membangun chemistry. Sekarang dibongkar lagi, makanya Piala Presiden dan ISL tim ini menang pada saat kebersamaan," tuturnya.

"Jadi, saya berharap menang, tetapi tidak seberharap seperti dulu karena belum terbaca kualitas pemain barunya," ucapnya.

Ia mengamati, aktivitas pembelian pemain Persib setelah tahun 2014 mengalami penurunan dari segi kualitas. Contoh kasus, pembelian megabintang Carlton Cole yang dianggap mubazir.

"Kemarin kan terbukti Carlton Cole beli mahal, tetapi dipulangkan, mubazir. Artinya, luar negeri (pemain asing) belum tentu bagus karena sepak bola bermain tim, tidak seperti catur," katanya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com